Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135951| Title: | Dampak Biaya Produksi Tangkapan Terhadap Kesejahteraan Nelayan dan Pengelolaan Perikanan di Wilayah Perairan Pandeglang |
| Other Titles: | The Impact of Catch Production Costs on Fishermen's Welfare and Fisheries Management in Pandeglang Waters |
| Authors: | Kurnia, Rahmat Taryono Ramadhani, Ajeng Desy |
| Issue Date: | 24-Jan-2024 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sumberdaya perikanan di Desa Teluk Pandeglang Banten menjadi kunci produksi pangan dan pendapatan utama bagi masyarakat pesisir Indonesia. Meskipun mayoritas penduduk di daerah ini adalah nelayan, Tingkat kesejahteraan mereka cenderung rendah dibandingkan dengan masyarakat darat. Penelitian ini, dilakukan di PPP Labuan Pandeglang bulan Juni-November 2022, bertujuan menganalisis biaya produksi tangkapan berdsarkan musim dan dampaknya terhadap kesejahteraan nelayan. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi yang terdiri dari biaya tetap, biaya tidak tetap, dan penyustan mempengaruhi pendapatan nelayan. Faktor lain yang mempengaruhi penapatan meliputi musim penangkapan, alat tangkap, harga ikan dan ketersedian. Analisis menunjukan bahwa Tingkat kesejahteraan nelayan diukur berdasarkan pendapatan dan pengeluaran bulanan berkolerasi positif dengan pendapatan mereka. Oleh karena itu, nelayan Pandeglang dapat dikategorikan memiliki tingkat kesejahteraan tinggi jika dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) setempat. Fisheries resources in Teluk Pandeglang Village, Banten, are the key to food production and main income for Indonesian coastal communities. Even though the majority of residents in this area are fishermen, their level of welfare tends to be low compared to land-based communities. This research, conducted at PPP Labuan Pandeglang in June-November 2022, aims to analyze catch production costs based on season and its impact on fishermen's welfare. The research results show that production costs consisting of fixed costs, variable costs and depreciation affect fishermen's income. Other factors that influence fishing include fishing season, fishing gear, fish prices and availability. The analysis shows that the welfare level of fishermen measured based on monthly income and expenditure is positively correlated with their income. Therefore, Pandeglang fishermen can be categorized as having a high level of welfare when compared to the local Regional Minimum Wage (UMR). |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135951 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| C24190083_ Ajeng Desy Ramadhani_Cover.pdf Restricted Access | Cover | 363.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
| C24190083_ Ajeng Desy Ramadhani.pdf Restricted Access | Fulltext | 626.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
| C24190083_ Ajeng Desy Ramadhani_Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 374.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.