Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135790
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPramono, Sri Utami-
dc.contributor.authorSetyowati, Endang Yuni-
dc.date.accessioned2024-01-23T07:56:16Z-
dc.date.available2024-01-23T07:56:16Z-
dc.date.issued1989-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135790-
dc.description.abstractPemberian antibiotika pada burung sebagai "feed additive" atau "feed supplement" yang umumnya diberikan dalam dosis kecil dan pada waktu lama, dapat berakibat menekan pertum- buhan mikroflora bakteri dan sebaliknya memberi kebebasan meningkatkan pertumbuhan mikroflora cendawan. Akibatnya cendawan tersebut dapat menginfeksi induk semang, sehingga menimbulkan penyakit mikotik. Pakan dan udara lingkungan yang terkontaminasi dengan spora cendawan akan memberi pe- luang meningkatnya infeksi. Diantara penyakit mikotik yang ada pada burung, asper gillosis merupakan penyakit yang terpenting karena banyak problematik yang dapat timbul dalam praktek di maupun dalam penelitian di laboratorium. lapangan Aspergillosis pada burung dapat didiagnosa berdasarkan gejala klinis yang timbul, pemeriksaan patologi anatomi, isolasi agen penyebab dari organ terinfeksi dan pemeriksaan histopatologi. Dari 33 sampel burung yang diperiksa terdapat satu kasus aspergillosis pada burung Bayan yang menunjukkan tanda...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTinjauan laboratoris aspergillosis pada berbagai jenis burungid
dc.titleTinjauan laboratoris aspergillosis pada berbagai jenis burungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B89eys.pdf
  Restricted Access
7.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.