Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135737
Title: Pengaruh tingkat protein ransum terhadap penampilan produksi ayam petelur tipe medium fase kedua
Authors: Sugandi, Dawan
Ulupi, Niken
Dzannah, Fatchul
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan produksi suatu usaha peternakan tidak akan terlepas dari tiga hal, yaitu makanan, pengelolaan dan pemuliaan, yang kesemuanya harus sejalan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dari tanggal 12 September 1988 sampai tanggal 31 Januari 1989. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Protein terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur Tipe Medium Fase Kedua. Penelitian ini menggunakan ayam petelur tipe medium galur Shaver Starcross 579 yang berumur 42 minggu sebanyak 300 ekor. Ayam-ayam ini ditempatkan pada kandang sistem "litter". Pada tiap kandang diisi 20 ekor ayam secara acak. Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, yaitu perlakuan pertama (R1), ransum dengan tingkat protein 18 persen; perlakuan kedua (R2), ransum dengan tingkat protein 16 persen dan perla- kuan ketiga (R3) ransum dengan tingkat protein 14 persen. Masing-masing perlakuan dilakukan analisis keragaman. Bila hasil analisis keragaman menunjukkan perbedaan maka dilanjutkan dengan menguji perbedaan rataan antar perlaku- an dengan Uji Jarak Duncan. Peubah yang diamati adalah produksi telur, konsumsi ransum, konversi ransum, bobot telur, bobot telur total, mortalitas dan "Income Over Feed Cost". Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat protein 18, 16, dan 14 persen dalam ransum menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap produksi telur dan konversi ransum serta berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap bobot telur total, tetapi kandungan protein 18, 16 dan 14 persen tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum dan bobot te- lur. Rataan produksi telur yang diberi ransum dengan tingkat protein 18, 16 dan 14 persen masing-masing 85.66, 78.15 dan 77.67 persen. Rataan konsumsi ransum masing- masing perlakuan adalah 135.33, 131.54 dan 134.73 gram. Rataan konversi ransum masing-masing perlakuan adalah 2.53, 2.67 dan 2.76. Rataan bobot telur masing-masing per- lakuan adalah 62.48, 63.00 dan 62.29 gram. Bobot telur talipa memcachiniian dan menyebutkan kumpor...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135737
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D89FDZ.pdf
  Restricted Access
6.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.