Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135668
Title: Audit pemasaran jasa pembuatan taman : studi kasus media flora dan putra mekar di Pusat Penelitian Tanaman Hias dan Kerajinan Dirgantara Asri, Jakarta Timur
Authors: Putri, Eka Intan K.
Satriyani, Aninditta
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini disusun dengan latar belakang kekayaan flora Indonesia beragam dan berpeluang untuk diberdayakan sebagai komoditas komersial, minat masyarakat yang meningkat atas komoditas florikultura (tanaman hias dan ga potong), diikuti dengan produksi dan luas panen tanaman hias yang juga mengalami peningkatan. Kondisi tersebut didulomg dengan perkembangan kondisi perekonomian, terutama pembangunan pemukiman, gedung-gedung perkantoran, serta sektor pariwisata, menyebabkan peningkatan kebutuhan akan kehadiran florikultura, salah satunya dalam bentuk taman, baik skala luas maupun semAit. Dengan keadaan-keadaan tersebut, sebenamya komoditas florikultura memiliki peluang pasar yang cukup bagus. Beberapa pengusaha tanaman hias berupaya memanfaatkannya dengan menyediakan jasa pembuatan taman, seperti yang dilakukan oleh MEDIA FLORA dan PUTRA MEKAR serta usaha-usaha lain di Pusat Penjualan Tanaman Hias dan Kerajinan Dirgantara Asri, Jakarta Timur. Walaupun memiliki peluang pasar yang cukup bagus, usaha pembuatan tama juga menghadapi permasalahan, yaitu pasar yang dihadapi cepat berubah karena permintaannya sangat dipengaruhi oleh preferensi konsumen dan trend yang terus berkembang. Dibutuhkan kejelian dari pihak pengusaha dalam menetapkan strategi yang tepat untuk mencapai pemasaran yang efektif dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Strategi yang tepat akan memegang peranan yang penting dalam keberhasilan penjualan dan dalam mendapatkan posisi yang kuat dalam pasar. Keadaan persaingan di Dirgantara Asri sendiri cukup ketat, denggn 60 kavling pengusaha tanaman hias yang sebagian besar dari mereka menyediakan jasa pembuatan taman. Akibatnya, MEDIA FLORA dan PUTRA MEKAR mengalami penurunan dalam ha! penjualan, perbedaannya PUTRA MEKAR terkadang tidak menerima pesanan pembuatan taman sama sekali dalam satu ulan. Untuk mencari akar penyebab penurunan yang terjadi, dapat dilakukan audit pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini bertuJuan untuk menganalisis seberapa jauh efektivitas pemasaran yang telah dilakukan oleh MEDIA FLORA dan PUTRA MEKAR, menganalisis kondisi persaingan (pelanggan, pesaing, dan perubahan lingkungan) serta kesesuaian strategi, taktik, dan nilai pemasaran kedua usaha tersebut dengan kondisi persaingan yang mereka hadapi. Pada akhimya, hasil audit pemasaran dari MEDIA FLORA dan PUTRA MEKAR akan dibandingkan. Penelitian ini dilakukan di usaha pembuatan taman MEDIA FLORA dan PUTRA MEKAR, yang berlokasi di Pusat Penjualan Tanaman Hias dan Kerajinan Dirgantara Asri, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purpossive), dengan melihat karakteristik yang berbeda dari dua usaha tersebut. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, Januari hingga Juni 2005. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, dan bersumber dari internal dan ekstemal perusahaan. Data sekunder eksternal bersumber dari Direktorat Jenderal Hortikultura berupa data perkembangan produksi dan luas panen tanaman hias. Data primer bersumber dari observasi langsung dan hasil wawancara yang dilah1kan dalam bentuk diskusi dan percakapan dua arah atas inisiatif penulis dengan menyusun daftar pertanyaan sebe umnya untuk memudahkan memperoleh informasi dari dua orang responden, yaftu pemilik MEDIA FLORA dan pemilik PUTRA MEKAR. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk studi kasus, dengan menggunakan pendekatan konsep audit pemasaran berdasarkan kerangka kerja Strategic Marketing Plus 2000 dari MarkPlus&Co dan konsep Strategic Control dari Kottler (2002). MEDIA FLORA merupakan usaha yang bergerak dalam bisnis pertamanan, tanaman hias, dan dekorasi. Usaha ini berlokasi di Jalan Raya Pendok Gede Dirgantara III kavling 41, Jakarta Timur. Usaha ini merupakan us ha kecil dengan pemasukan kurang lebih seratus juta rupiah per bulan. Sedangkan, PUTRA MEKAR merupakan usaha yang bergerak dalam bisnis pertamanan dan batu alam. Usaha ini berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede Dirgantara I kavling 2, Jakarta Timur. PUTRA MEKAR merupakan usaha kecil dengan pemasukan kurang lebih 50 juta rupiah per bulan. Kedua usaha ini sebelumnya melakukan audit pemasaran secara tidak formal dan tidak dituangkan ke dalam dokumen tertulis. Mereka hanya sesekali membandingkan usaha mereka dengan lingkungan bisnis yang dihadapi. Marketing Effectiveness Review (MER) dilakukan untuk menganalisis efektifitas pemasaran, dan melalui MER akan dihasilkan Marketing Effectiveness Index (MEI) yang merupakan total skor dari masing-masing elemen (customer philosophy, integrated marketing organization, adequate marketing information, strategic orientation, operational efficiency). MEDIA FLORA memiliki MEI 15, yang berarti keefektifan aktivitas pemasaran yang dilakukan berada dalam kategori sedang. Sedangkan, PUTRA MEKAR merniliki MEI sembilan, yang berartti keefektifan aktivitas pemasaran yang dilakukan berada dalam kategori kurang efek:tif Kekurangan PUTRA MEKAR terutama dalam ha! memahami pelanggan, misalnya kebutuhan mereka dan potensi serta profitabilitas dari tiap segmen pasar yang dilayani. Hal lain yang kurang dari PUTRA MEKAR adalah dalam ha! mengumpulkan informasi dari keseluruhan sistem pemasaran.PUTRA MEKAR kurang merniliki inisiatifuntuk mencari informasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135668
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05asa.pdf
  Restricted Access
80.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.