Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135602| Title: | Efektivitas erapan zat warna pasta pandan pada bentonit alam asal Lampung |
| Authors: | Darusman, Latifah K. Rohaeti, Eti Syaefullah |
| Issue Date: | 1998 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Bentonit merupakan lempung yang mengandung mineral 85% montmorillonit dengan komposisi kimia 66% SiO2, 28.3% Al2O3 dan 5% H₂O. Bentonit terdiri atas dua jenis yaitu bentonit kalsium (Ca-Bentonit) dan bentonit natrium (Na-Bentonit). Pada penelitian digunakan pasta pandan komersial untuk mengetahui efektivitas erapan pada bentonit alam Lampung. Erapan diukur menggunakan panjang gelombang hasil kolom kromatografi daun pandan (Pandanus amarylifolius) sebagai pendugaan panjang gelombang pada pasta pandan dengan Spektrofotometer DMS 100. Kolom kromatografi yang digunakan adalah silika gel GF 254 Tipe 60 dengan eluen Petroleum eter. Sebelum digunakan, bentonit diaktifkan terlebih dahulu dengan pemanasan pada suhu 105°C dan asam sulfat 15% (v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang gelombang hasil ekstrak pandan yang memiliki A > 0,240 adalah 391.3 nm, 409.6 nm, 4118 nm, 428.0 nm, 442.7 nm, 468.4 nm, dan 469.2 nm. Panjang gelombang ini digunakan untuk menilai efektivitas erapan bentonit. Pengaktifan bentonit dengan pemanasan suhu 105°C dibandingkan dengan pengasaman oleh asam sulfat 15% (v/v) menunjukkan hasil pada aktivasi asam sulfat 15% (v/v) menurunkan nilai absorbans dan meningkatkan daya erapan bentonit. Uji beda pasangan dengan membandingkan dua cara pengaktifan menunjukkan bahwa nilai P (probability) dan nilai deviasi pengukuran tunggal yang berbeda nyata (P ≤ 0,05) terbaik adalah pada λ 469.2 nm. Dari uji beda pasangan antara bentonit alam asal Lampung yang berwarna kehijauan dan warna putih serta bentonit warna krem menunjukkan nilai P (probability) terbesar pada 2 469.2 nm dengan konsentrasi pasta pandan 0.2% (v/v) pada berat bentonit 5 gram, 7 gram, dan 10 gram dengan cara pengaktifan asam sulfat 15%. Bentonit alam asal Lampung menunjukkan erapan yang kurang baik dibandingkan dengan bentonit komersial. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135602 |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G98SYA.pdf Restricted Access | 2.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.