Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135572| Title: | Analisis persepsi produk OTC |
| Authors: | Sumantri, Bambang Aunuddin Lesmana, Esther |
| Issue Date: | 1998 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pengalaman konsumen terhadap suatu merek obat yang paling sering digunakan akan menimbulkan persepsi dalam benak konsumen terhadap fungsi dari obat tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi konsumen terhadap beberapa merek obat bebas/tanpa resep berdasarkan penggunaan merek tersebut di tingkat konsumen yakni sebagai obat sakit kepala, flu, pilek, atau demam. Untuk memperoleh gambaran keterkaitan antarpeubah secara keseluruhan digunakan analisis korespondensi. Data yang digunakan merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Grup Riset Potensal (GRP) dan disajikan dalam tabel kontingensi. Kepada setiap responden yang terpilih ditanyakan merek apa yang paling sering digunakan ketika mengalami sakit kepala/demam/flu/pilck. Merek-merek yang muncul dari jawaban responden sangat bervariasi berjumlah 27 merek. Merek yang paling dominan sebagai obat sakit kepala adalah Paramex, sedangkan untuk demam adalah Decolgen. Meskipun kandungan Asetaminofennya relatif lebih rendah dibanding merek lainnya, kedua merek tersebut berhasil mempersepsikan produknya sebagai obat sakit kepala dan obat demam yang ampuh. Dari kelompok flu dan pilek ternyata ada seperlima responden yang menggunakan merek obat analgetika-antipiretika bukan merek obat influenza. Hasil analisis korespondensi digambarkan dalam peta dua dimensi yang disebut peta persepsi. Secara umum, merek-merek obat analgetika-antipiretika terletak di sekitar sakit kepala dan demam, sesuai dengan fungsi obat tersebut. Demikian pula merek-merek obat influenza akan menyebar di sekitar flu dan pilek. Merek-merek yang letaknya saling berdekatan mempunyai potensi persaingan seperti yang terjadi pada Paramex, Panadol dan Oskadon untuk kelompok obat sakit kepala. Untuk kelompok demam, merck- merek yang letaknya saling berdekatan adalah Bodrex dan Refagan. Sedangkan untuk flu dan pilek, persaingan terjadi antara merek-merek Ultraflu, Stop Cold, Neozep Forte, Inza dan Procold. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135572 |
| Appears in Collections: | UT - Statistics and Data Sciences |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G98ELE.pdf Restricted Access | 2.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.