Karakteristik Oseanografi dan Estimasi Indeks Kesehatan Laut di Kawasan Teluk Palabuhanratu dan Sekitarnya

Abstract

Teluk Palabuhanratu dikenal sebagai salah satu daerah utama penangkapan ikan di perairan Selatan Jawa yang memiliki potensial perikanan pelagis dan sumber daya laut lainnya. Wilayah ini berpotensi terancam oleh kualitas air yang dapat mempengaruhi kesehatan lingkungan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik oseanografi secara spasio-temporal, variasi volume transpor, serta tren dan estimasi indeks kesehatan laut berdasarkan parameter oseanografi di Teluk Palabuhanratu. Dataset rataan harian dari keluaran model INDESO dan MARINE COPERNICUS (2008-2019) digunakan untuk penelitian ini. Data deret-waktu tersebut divalidasi dan dianalisis dengan metode Empirical Orthogonal Function (EOF), metode Power Spectral Density (PSD), serta estimasi tren dan indeks kesehatan laut. Hasil penelitian menunjukkan pola arus pada musim barat (musim timur) bergerak mendekati (menjauhi) teluk dengan pola sebaran suhu yang semakin rendah (tinggi) ke arah laut lepas sedangkan salinitas sebaliknya. Variasi suhu pada musim barat lebih tinggi (rendah) dibandingkan pada musim timur dan saat terjadi IOD negatif suhu lebih rendah. Struktur vertikal arus zonal pada musim barat (musim timur) arus permukaan dominan bergerak ke arah timur (ke arah barat), tetapi pada kedalaman 20-100 m pada musim barat (musim timur) terdapat arus yang bergerak ke arah barat (ke arah timur). Tren parameter selama 12 tahun menunjukan pola penurunan pada parameter suhu dan oksigen, sedangkan pada parameter lainnya mengalami kenaikan. Estimasi indeks kesehatan laut memiliki nilai 0.66 yang tergolong dalam kondisi cukup baik.

The Palabuhanratu Bay is well known as one of the main fishing regions in the southern Java waters that has potential pelagic fisheries and other marine resources. This region may be potentially threatened by suitable water quality that may affects the health of the marine environment. The aim of this research is to describe the spatio-temporal oceanographic characteristics, transport volume variability, as well as trends and estimation of marine health indices based on oceanographic parameters in Palabuhanratu Bay. Daily averaged datasets from INDESO and MARINE COPERNICUS model outputs (2008-2019) were used for this study. The time-series data were validated and analyzed by Empirical Orthogonal Function (EOF) method, Power Spectral Density (PSD) method, and trend estimation and ocean health index. The results showed that the current pattern in the west season (east season) moves closer to (away from) the bay with a lower (higher) sea water temperature distribution pattern towards the open sea while salinity is the opposite. Variability of seawater temperature in the western season are higher (lower) than in the eastern season and during negative IOD temperatures are lower. The vertical structure of zonal currents in the west season (east season) dominant surface currents move eastward (westward), but at a depth of 20-100 m in the west season (east season) there are currents that move westward (eastward). The trend of parameters for 12 years shows a decreasing pattern in temperature and oxygen parameters, while other parameters have increased. The estimated ocean health index has a value of 0.66, which is classified as in fairly good condition