Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135519
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia-
dc.contributor.authorArdhaliwa, Rusmin-
dc.date.accessioned2024-01-22T07:12:15Z-
dc.date.available2024-01-22T07:12:15Z-
dc.date.issued1984-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135519-
dc.description.abstractBreeding season merupakan suatu musim dalam suatu tahun dimana suatu jenis hewan menampakkan aktivitas perkawinan. Dalam periode satu musim, hewan betina jenis tertentu baik yang telah dewasa maupun yang baru mencapai pubertas memperlihatkan gejala berahi. Jika alat kelamin reproduksi domba betina sudah mulai berfungsi maka akan terlihat timbulnya gejala-gejala berahi, hal ini merupakan indikasi bahwa domba betina sudah siap untuk melakukan perkembangbiakan, tetapi para ahli mengatakan bahwa saat yang demikian belum dianjurkan untuk dikawinkan, oleh karena itu untuk mendapatkan efisiensi reproduksi yang baik, biasanya domba betina baru dikawinkan pada umur 12 sampai dengan 18 bulan, sedangkan untuk domba yang hidup di daerah subtropis dan di daerah dingin dianjurkan pada umur 12 sampai dengan 24 bulan. Periode berahi berlangsung selama 24-48 jam atau 30-36 jam, sedangkan ovulasi terjadi 12-24 jam sebelum berahi berakhir atau 12-41 jam setelah dimulainya periode berahi, dan waktu optimum untuk dikawinkan 18-24 jam sesu- dah permulaan estrus. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBreeding Season pada ternak dombaid
dc.titleBreeding Season pada ternak dombaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B84rar.pdf
  Restricted Access
5.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.