Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135509
Title: | Uji toksisitas akut ekstrak tubuh buah ganoderma lucidum pada mencit putih |
Other Titles: | Acute Toxicity Test of Fruiting Body Extract of Ganoderma /ucidum in White Mice |
Authors: | Rohaeti, Eti aDarusman, Ltifah K. Tedjo, Aryo |
Issue Date: | 1998 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Penggunaan jamur kayu antara lain dari spesies Ganoderma lucidum sebagai bahan baku obat, telah mendorong penelitian mengenai efek farmakologi dari beberapa senyawa aktif yang terkandung di dalamnya. Senyawa aktif tersebut antara lain dari golongan polisakarida dan terpenoid. Prosedur pemeriksaan toksisitas senyawa aktif atau bahan dari Ganoderma lucidum diarahkan pada pencarian golongan senyawa yang berpotensi kuat menimbulkan efek toksik serta dosis yang dapat menyebabkan keracunan. G. lucidum diekstraksi dengan metode Harbone (1984) menggunakan pelarut etil asetat, kloroform, kloroform: metanol 3: 1, dan air basa. Masing-masing fraksi yang diperoleh diuji pada mencit putih. Fraksi toksik yang diperoleh difraksinasi lebih lanjut pada kolom silika gel 60GF254 dengan eluen benzena: aseton 4: 1, serta dilakukan karakterisasi golongan dan sifat senyawanya dengan menggunakan kromatografi gas, spektroskopi ultra violet (UV), dan spektroskopi infra merah (IR). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi kloroform yang diperoleh dari ekstraksi tubuh buah G. lucidum dengan metode Harbone (1984) adalah fraksi toksik. Dari uji toksisitas akut fraksi kloroform didapatkan nilai Letal Dosis 50 (LD50) peroral sebesar 3137 mg/kg bb dengan analisis regresi Trevan, dan 3143 mg/kg bb dengan analisis Probit. Nilai LDs peroral tersebut bila dibandingkan dengan penggolongan tingkat keracunan menurut Gleason (1969) termasuk kategori toksik sedang. Berdasarkan analisis kualitatif dengan pereaksi Liebermann-Bouchard, analisis dengan Gas Chromatography (GC), spektroskopi IR, spektroskopi UV dan pengukuran pH, diduga senyawa pada fraksi toksik adalah golongan triterpenoid atau seskuiterpenoid, memiliki gugus keton atau alkena, memiliki titik didih lebih dari 280 °C, dan bersifat asam lemah. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135509 |
Appears in Collections: | UT - Chemistry |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
G98ATE.pdf Restricted Access | 5.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.