Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135457
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDjojosudarmo, Suharto-
dc.contributor.advisorTaurin, M. Buyung-
dc.contributor.authorWidayati-
dc.date.accessioned2024-01-22T04:28:47Z-
dc.date.available2024-01-22T04:28:47Z-
dc.date.issued1988-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135457-
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan biologi reproduksi seperti organ reproduksi, saat dewasa kelamin, tingkah laku kelamin, masa bersarang serta pengeraman telur dalam usaha untuk melestari- kan dan mengembangkan kakatua. Kakatua termasuk burung berparuh bengkok, berjam- bul dan seluruh tubuh dihiasi dengan bulu yang berbeda menurut spesies. Saluran pencernaan kakatua mirip dengan unggas lain, berbeda pada tembolok yang berbentuk spiral dan gizzard yang tidak mempunyai divertikulum pada ujung bawahnya. Organ reproduksi kakatua jantan terdiri dari testes, epididimis yang rudimenter, vas deferens dan penis yang rudimenter. Kakatua tidak mempunyai kelenjar pelengkap dan septula testis sehingga tubuli semeniferi membentuk jaringan yang bersatu. Organ repro- duksi betina terdiri dari ovarium, infundibulum, magnum, ishmus, kelenjar kulit (Uterus) dan vagina. secara normal hanya ovarium sebelah kiri yang berkembang. Magnum mempunyai kelenjar yang menghasilkan albumin uterus menghasilkan kerabang. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBeberapa aspek biologi reproduksi pada kakatuaid
dc.titleBeberapa aspek biologi reproduksi pada kakatuaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B88wid.pdf
  Restricted Access
5.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.