Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135422
Title: Analisis sifat fisika kimia dan rheologi gelatin kulit hiu gepeng (Alopias sp.) dengan penambahan MgSO4, sukrosa dan gliserol
Authors: Nurhayati, Tati
Trilaksani, Wini
Lestari, Shanti Dwita
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Analisis sifat fisika kimia dan rheologi telah dilakukan terhadap gelatin kulit hiu gepeng (Alopias sp.) dengan penambahan MgSO4, sukrosa dan gliserol mengingat zat-zat tersebut akan banyak berinteraksi dengan gelatin dalam industri fotografi, makanan dan kosmetik. Pengujian karakteristik gelatin yang berasal dari kulit hiu gepeng (Alopias sp.) perlu dilakukan sebelum mengaplikasikan gelatin tersebut di dalam bidang industri dan bersaing dengan gelatin sapi serta gelatin babi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif yang dilakukan dalam dua macam proses yang berbeda, yaitu penambahan zat aditif selama dan setelah proses pembuatan gelatin. Penambahan gliserol 5% (v/v) selama proses pembuatan gelatin tidak mampu membentuk gelatin kering. Penambahan MgSO4 5% (w/v) dan sukrosa 5% (w/v) dalam proses yang sama cenderung menurunkan kualitas karakteristik gelatin. Di lain pihak, penambahan MgSO4 5% (w/v), sukrosa 5% (w/v) dan gliserol 5% (v/v) yang dilakukan setelah proses pembuatan gelatin terbukti memperbaiki karakteristik pembentukan gel pada gelatin. Penambahan gliserol 5% (v/v) setelah proses pembuatan gelatin mampu meningkatkan nilai viskositas, kekuatan gel dan titik leleh gelatin. Viskositas larutan gelatin mengalami kenaikan dari 5,29 cP pada gelatin kontrol menjadi 8,28 cP pada gelatin yang telah ditambahkan gliserol 5 % (w/v). Kekuatan gel gelatin meningkat dari 98,84 bloom menjadi 145,44 bloom dan titik leleh gel gelatin juga mengalami peningkatan dari 27,75 °C menjadi 31,25 °C. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi gliserol dari 0 (kontrol), 5, 10, 15 hingga 20% terhadap pH, kekuatan gel, viskositas dan titik leleh gel gelatin yang terbentuk. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gliserol berkorelasi positif terhadap nilai viskositas, kekuatan gel dan titik leleh gel gelatin dimana peningkatan konsentrasi gliserol juga akan meningkatkan nilai ketiga parameter tersebut. Namun, peningkatan konsentrasi gliserol hingga 20 % tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pH larutan gelatin seperti halnya viskositas, kekuatan gel dan titik leleh gelatin. Perbedaan yang signifikan terjadi antara perlakuan penambahan gliserol 0% dengan 20% dimana terjadi peningkatan kekuatan gel dari 106,90 bloom menjadi 260,14 bloom, peningkatan viskositas larutan gelatin dari 5,33 cP menjadi 8,59 cP dan kenaikan titik leleh gel gelatin dari 29,20 °C menjadi 34,50 °C.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135422
Appears in Collections:UT - Technology and Management of Aquaculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
C05sdl.pdf
  Restricted Access
17.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.