Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135402
Title: Ketahanan alami Kayu Meranti (Shorea sp.) dari Hutan Alam dan Hutan Tanaman terhadap serangan jamur pelapuk putih (Trametes versicolor (L : Fr.) Pilat) dan jamur pelapuk coklat (Fomitopsis palustris (Berk. & M.A. Curtis) Gilb. & Ryvarden)
Authors: Hadi, Yusuf Sudo
Yusuf, Sulaeman
Kristophani, Fasi
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Pasokan kayu meranti merah (Shorea sp.) dari hutan alam semakin menipis, sehingga dewasa ini banyak dibangun hutan tanaman. Diduga ketahanan atami kayu meranti merah dari hutan alam dan hutan tanaman berbeda terhadap jamur pelapuk putih dan jamur pelapuk coklat. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan ketahanan alami kayu meranti merah yang berasal dari Butan alam dan hutan tanaman, posisi batang atas dan bawah pohon, serta bagian gubal dan teras kayu terhadap jamur pelapuk putih dan jamur pelapuk coklat. Kayu meranti yang berasal dari hutan alam dan tanaman dibagi menjadi dua posisi batang pohon yaitu batang atas dan bawah kemudian batang tersebut selanjutnya ambil potongan berdasarkan bagian kayu teras dan gubalnya. Contoh uji kayu huji menggunakan metode pelapukan berdasarkan standar JIS 1571 (2004) dengan menggunakan jenis Trametes versicolor untuk jamur pelapuk putih dan jenis Fomitopsis palustris untuk jamur pelapuk coklat. Pertania Perubahan warna kayu setelah dan sebelum pengujian sangat terlihat. Warna contoh uji kayu yang terserang Trametes versicolor menjadi lebih cerah dan kayu yang terserang Fomitopsis palustris menjadi lebih gelap. Hasil analisis agam dengan menggunakan selang kepercayaan 95%, menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata antara posisi batang, bagian kayu, maupun jenis jamur serta interaksi antara posisi batang x bagian kayu x asal kayu terhadap persentase kehilangan berat contoh uji kayu dan terjadi perbedaan yang nyata antara asal kayu terhadap persentase kehilangan berat contoh uji kayu. Kayu meranti merah dari hutan alam lebih tahan terhadap serangan jamur pelapuk putih dan jamur pelapuk coklat dibandingkan kayu meranti merah dari hutan tanaman. Posisi batang atas dan bagian gubal kayu lebih tahan terhadap serangan jamur pelapuk putih dan jamur pelapuk coklat dibandingkan posisi batang atas dan bagian teras kayunya. Hasil juga menunjukkan bahwa persentase kehilangan berat contoh uji kayu meranti merah yang disebabkan oleh jamur pelapuk putih lebih besar dibandingkan jamur pelapuk coklat. ogor Kata kunci: Ketahanan alami, meranti merah (Shorea sp.), jamur pelapuk putih, jamur pelapuk coklat, hutan alam, hutan tanaman.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135402
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E12fkr.pdf
  Restricted Access
1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.