Pengembangan Media Interaktif Online Sebagai Sarana Pendidikan Konservasi Goa

Abstract

Salah satu bentukan alami di karst adalah goa, yang merupakan bentang alam yang unik dan memiliki potensi sumberdaya alam hayati terestrial maupun akuatik, baik di atas permukaan (eksokarst) maupun di bawah permukaan tanah tendokarst). Peran serta masyarakat dibutuhkan dalam menjaga kelestarian goa agar manfaatnya dapat terus dirasakan. Agar dapat berperan optimal, masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk melakukan upaya konservasi goa, yang salah Satunya dapat diperoleh melalui pendidikan konservasi. Namun, kondisi goa yang gelap, lembab dan kotor menimbulkan rasa enggan pada banyak orang untuk memasukinya. Selain itu, sebagian besar goa juga rentan jika dimasuki secara massal. Kedua hambatan tersebut membatasi pendidikan konservasi goa on site maka dibutuhkan media interaktif yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Benelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif online sebagai Sarana pembelajaran dalam pendidikan konservasi goa. Penelitian dilakukan dengan metode web-based desk research pada bulan Maret Mei 2012. Instrumen yang digunakan untuk menguji efektivitas media adalah kuisioner pengetahuan dan sikap yang didistribusikan melalui jejaring Səsial Kaskus, Facebook dan Twitter. Responden ditentukan dengan metode Convenience sampling, berdasarkan kesediaan untuk mengikuti survey. Rancangan media interaktif online goa dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik fisik-biologi goa (pemilihan warna, animasi, suara latar dan ilustrasi) dan tata letak informasi ditentukan berdasarkan urutan tingkat kesulitan informasi dari yang paling mudah. Hasil uji t-student menunjukkan bahwa media terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dengan nilai t-hitung 2,37 dan p-value 0,02. Nilai t-hitung tersebut lebih besar dari nilai t-tabel 1,99 dan p-value lebih kecil dari nilai a. Usia dan pengalaman masuk goa adalah karakteristik yang juga berpengaruh dalam peningkatan pengetahuan. Demikian juga dengan sikap, media terbukti dapat merubah sikap responden menjadi lebih positif terhadap goa dengan nilai t-hitung sebesar 2,24 dan p-value 0,02. Responden usia remaja memiliki peningkatan nilai yang tinggi. Namun, berdasarkan kritik dan saran dari pengguna maka dilakukan pengembangan terhadap media yang teruji dengan dengan isi yang sama, tetapi dengan tampilan yang lebih sederhana, sehingga dapat juga diakses melalui telepon seluler yang dilengkapi dengan aplikasi java. Dengan demikian, media yang baru diharapkan dapat menjangkau kelompok Jamat http://www.wix.com/asri-joni/media-pendidikan. Media dikembangkan emaja dan kelompok lainnya. Kata kunci: online, interaktif, media pendidikan, konservasi goa.