Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135278
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAlamudi, Aam-
dc.contributor.advisorJuanda, Bambang-
dc.contributor.authorAnjarwati, Indri-
dc.date.accessioned2024-01-19T07:16:46Z-
dc.date.available2024-01-19T07:16:46Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135278-
dc.description.abstractPercobaan multilokasi merupakan pengulangan percobaan di beberapa lokasi dengan menggunakan rancangan percobaan dan perlakuan yang sama. Percobaan multilokasi dilakukan untuk mengetahui adaptasi dari faktor perlakuan. Pada percobaan ini terdapat dua pengaruh, yaitu pengaruh utama (lingkungan dan faktor perlakuan) dan pengaruh interaksi antara lingkungan dengan faktor perlakuan. Pengaruh utama bersifat aditif, sedangkan pengaruh interaksi bersifat multiplikatif. AMMI merupakan gabungan dari analisis ragam dan analisis komponen utama. Analisis ragam memeriksa pengarılı aditif faktor utama, sedangkan analisis komponen utama memeriksa pengaruh multiplikatif dari interaksi perlakuan dengan lingkungan. Pengaruh multiplikatif diperoleh dari penguraian interaksi menjadi komponen utama interaksi (KUI). Dengan bantuan biplot, metode AMMI dapat menjelaskan interaksi perlakuan dengan lingkungan. Biplot AMMI-1 merupakan plot antara rataan umum dengan skor komponen 1(KUII) menunjukkan daya adaptasi perlakuan, sedangkan biplot AMMI-2, yaitu plot antara KUII dan KUI2 menggambarkan pengaruh interaksi antara perlakuan dengan lingkungan. Pada penelitian ini digunakan data bobot polong (kg) per petak dari tanaman kacang panjang yang ditanam di sembilan lokasi, yaitu Bengkulu, Maluku, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Mataram. Faktor perlakuan yang dicobakan adalah galur-galur kacang panjang sebanyak delapan taraf. Hasil pengolahan dengan menggunakan analisis AMMI diperoleh suatu model yang mengandung pengaruh utama galur dan lingkungan juga terdapat empat buah KUI yang nyata (KUII, KUI2, KUI3, dan KUI4), disebut sebagai model AMMI4. Model AMMI4 ditulis sebagai : Ý = +, +, + Vinjn n=l Plot antara KUII dan KUI2 memperlihatkan bahwa semua galur yang dicobakan stabil. Galur yang paling stabil adalah galur LV 390. Tiga galur yang mempunyai rataan lebih rendah dari rataan umum (13.988 kg) dan stabil adalah galur LV 265, LV 390, dan LV 391. Lima galur lainnya selain stabil juga mempunyai rataan diatas rataan umum. Galur yang memberi rataan hasil paling tinggi adalah galur LV 2316. Galur ini dapat direkomendasikan sebagai galur yang stabil dan berdaya hasil tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcPrediction Theoryid
dc.titleAnalisis data percobaan multilokasi dengan metode AMMIid
dc.title.alternativeAnalysis of Multilocation Experimental Data by AMMI Methodid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File SizeFormat 
G98IAN.pdf
  Restricted Access
4.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.