Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135263
Title: Strategi Peningkatan Kapasitas Teknologi Penangkapan Ikan Melalui Pemahaman Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Kecamatan Bantan
Authors: Simbolon, Domu
Darmawan
Kurniawati, Vita Rumanti
Juliana
Issue Date: Jan-2024
Abstract: Nelayan memiliki peranan penting sebagai penyuplai kebutuhan ikan bagi masyarakat di Kecamatan Bantan dan wilayah lain di sekitar Kabupaten Bengkalis. Nelayan memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi terhadap keberadaan sentra nelayan dalam aktivitas penangkapan ikan. Nelayan di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis didominasi oleh nelayan tradisional skala kecil. Pentingnya peran nelayan dan teknologi menjadi motivasi Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Bengkalis untuk memberdayakan nelayan. Hal tersebut sudah diwujudkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis dalam bentuk rencana strategi (Renstra), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas nelayan dalam penerapan teknologi penangkapan ikan. Namun praktiknya, PEMDA melakukan pemberdayaan tidak sesuai dengan harapan nelayan, seperti memberikan bantuan alat tangkap dan kapal penangkapan yang tidak dapat digunakan nelayan. Hal itu dikarenakan minimnya informasi terkait dengan teknologi penangkapan ikan. Minimnya informasi menyebabkan DKP kesulitan dalam menyusun strategi pemberdayaan nelayan yang sesuai dengan harapan nelayan. Hipotesisnya adalah PEMDA menyusun strategi pemberdayaan nelayan tidak mempertimbangkan aspek sosial ekonomi nelayan. Maka penelitian ini akan meneliti terkait teknologi penangkapan yang dapat ditingkatkan dan dapat diterima oleh aspek sosial ekonomi nelayan. Penelitian ini ditujukan untuk mencari informasi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pemberdayaan nelayan di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Pengumpulan data difokuskan di sentra nelayan Selat Baru dan Pambang Pesisir. Data diperoleh melalui wawancara, studi pustaka dan observasi lapangan. Data yang diperlukan terdiri dari; (i) jumlah nelayan, (ii) umur nelayan, (iii) pendidikan nelayan, (iv) jenis dan jumlah alat tangkap, (v) kondisi eksisting teknologi penangkapan ikan, (vi) tingkat teknologi penangkapan ikan, (vii) target pengembangan teknologi penangkapan ikan, (viii) kondisi eksisting sosial ekonomi nelayan, dan (ix) aspek sosial ekonomi yang mempengaruhi peningkatan teknologi penangkapan ikan. Tingkat teknologi penangkapan rawai dan jaring termasuk katagori sederhana (rendah). Meningkatkan teknologi penangkapan ikan dapat dilakukan melalui (i) meningkatkan ukuran kapal, (ii) menggunakan marine engine (iii) laminasi lambung kapal dengan fiberglass, (iv) menggunakan alat tangkap multi gear, dan (v) mendorong kegiatan penangkapan ikan pada siang dan malam hari dengan menggunakan alat bantu navigasi. Aspek sosial ekonomi yang mempengaruhi adalah modal dan ketaatan otoritas. Perumusan strategi dapat dilakukan dengan menyediakannya dan mengaktifkan koperasi nelayan yang mengelola simpan pinjam, dan mendapatkan kepercayaan serta berkolaborasi dengan kepala desa dan Atok
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135263
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
949.3 kBAdobe PDFView/Open
Full teks.pdf
  Restricted Access
1.71 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
678.65 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.