Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135253
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Partodihardjo, soebadi | - |
dc.contributor.author | Berlian, Krisna | - |
dc.date.accessioned | 2024-01-19T04:07:09Z | - |
dc.date.available | 2024-01-19T04:07:09Z | - |
dc.date.issued | 1988 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135253 | - |
dc.description.abstract | Penyimpanan embrio dilakukan, apabila embrio yang telah memenuhi persyaratan pemindahan berdasarkan evaluasi dan penilaian embrio, tidak segera dipindahkan. Identifikasi dan penilaian embrio sebelum dilakukan penyimpanan dan pemindahan, dilaksanakan dengan cara meletakkan embrio ke dalam wadah yang berisi media segar yang diperkaya dengan serum dan suasana atmosfir dengan 5% CO2 dalam udara. Berbagai macam parameter telah digunakan oleh para ahli dalam melakukan penilaian atas embrio. Penilaian dengan melihat morfologi embrio seringkali digunakan, yaitu dengan melihat bentuk dan jumlah sel, kekompakkan sel, besarnya ruang perivitelin, besarnya gelembung dan lain-lain. Media untuk penyimpanan embrio, selain berisi zat- zat nutrisi yang berguna bagi kehidupan dan perkembangan embrio, juga dilengkapi dengan bahan-bahan yang berguna untuk memelihara kondisi lingkungan yang sesuai. Disam- ping itu juga dilengkapi dengan bahan-bahan untuk mencegah kontaminasi jasad renik. Pada penyimpanan embrio periode panjang, dimana perkembangan embrio dihambat, ke dalam media ditambahkan zat kimia (krioprotektan) untuk melindungi sel-sel embrio dari kerusakan, baik kerusakan oleh sebab fisik atau sebab kimiawi. Telah banyak dikenal macam-macam media yang digunakan untuk penyimpanan embrio, diantaranya : Media Modifikasi Dulbecco's PBS, Media Whitten's, Media Brinster's dan Media TC 199. Berdasarkan macam penyangga yang digunakan, media untuk penyimpanan embrio dibagi menjadi 2 macam, yaitu: Media dengan menggunakan penyangga fosfat dan Media dengan menggunakan penyangga bikarbonat. Sugie et al dalam Hafez (1980) mengatakan, semua media kecuali yang dimodifikasi dengan PBS, merupakan penyangga bikarbonat. Walaupun hasil yang diperoleh kurang berbeda secara nyata, namun beberapa peneliti mengatakan media dengan penyangga fosfat lebih memuaskan untuk penyimpanan embrio periode pendek daripada media dengan penyangga bikarbonat. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Beberapa pilihan media terbaik untuk penyimpanan embrio | id |
dc.title | Beberapa pilihan media terbaik untuk penyimpanan embrio | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
B88kbe.pdf Restricted Access | 6.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.