Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135240
Title: | Analisis keterkaitan bagi hasil syariah dengan kondisi moneter Indonesia |
Authors: | Firdaus< Muhammad Paramita, Heidi |
Issue Date: | 2005 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Kondisi moneter Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan pada saat dan sesudah terjadinya krisis moneter. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada bulan Juli 1997 menyebabkan terjadinya ketidakstabilan perekonomian Indonesia. Pada tahun 1997 tingkat inflasi adalah sebesar 11,10 persen. Sementara itu, pada tahun 1998 tingkat inflasi meningkat tajam menjadi sebesar 77,60 persen. 8 Menurut Siregar (1999), penyebab terjadinya krisis keuangan Asia adalah lemahnya kualitas lembaga-lembaga keuangan yang dipengaruhi oleh penerapan suku bunga. Manajemen moneter yang bertumpu pada suku bunga mengakibatkan tingginya tingkat inflasi dan tidak stabilnya nilai tukar. Perkembangan sistem bagi hasil syariah yang semakin membaik mengindikasikan bahwa sistem bagi hasil syariah dapat menjadi upaya alternatif dalam mempengaruhi kondisi moneter Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti keterkaitan jangka panjang antara bagi hasil syariah dengan kondisi monetr Indonesia (money supply (M2), tingkat bunga SBI 1 bulan, nilai tukar dan tingkat inflasi)... |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135240 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A05hpa.pdf Restricted Access | 23.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.