Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135206| Title: | Kecernaan zat makanan pada sapi laktasi yang diberi pakan bersuplemen mineral organik dan sabun kalsium |
| Authors: | Toharmat, Toto Adawiah Widayanti, Erna |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Keterpurukan peternakan sapi perah di Indonesia yang ditandai oleh laju pertumbuhan populasi dan produksi yang semakin menurun disebabkan kurang dan mahalnya harga pakan serta rendahnya daya dukung lingkungan. Pengikisan tanah oleh banjir mengakibatkan ternak mengalami defisiensi mineral. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kecernaan pakan pada sapi laktasi yang disuplementasi dengan mineral organik (Zn, Cu, Se dan Cr) dan sabun kalsium serta pengaruhnya terhadap produksi susu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah "Swadaya" Pondok Ranggon. Ternak yang digunakan adalah sapi laktasi sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok. Ransum yang diberikan terdiri dari RB ransum basal (tanpa suplemen); RK RB + kedelai sangrai; RKM RK + campuran mineral organik; RKMJ = RKM + sabun Ca-minyak jagung dan RKMI = ransum C + sabun Ca- minyak ikan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data dianalisa sidik ragam ANOVA dan jika berbeda dilakukan uji lanjut dengan uji Least Significant Different (LSD) (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum perlakuan tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering pakan (13,28, 13,22, 12,97,12,97 dan 13,16 kg/ekor/hari) dan kecernaan bahan organik (64,18, 61,83, 52,03, 59,02 dan 61,09%) (P>0.05). Namun berpengaruh nyata meningkat terhadap produksi susu 4% FCM (11,24, 13,27, 9,25, 14.72 dan 12,93 kg/hari) dan menurun terhadap kecernaan bahan kering (62,68, 58,08, 48,20, 54,31 dan 57,14%) (P<0.05). Suplementasi kedelai sangrai mampu menghasilkan kecernaan bahan kering dan produksi susu tinggi. Pemberian campuran mineral organik menghilangkan pengaruh positif kedelai sangrai tetapi dapat diperbaiki dengan suplementasi sabun Ca-minyak jagung maupun minyak ikan. Suplementasi kedelai sangrai, mineral organik dan sabun Ca- minyak jagung dapat memperbaiki kecernaan ransum dan produksi susu. Suplementasi kedelai sangrai, mineral organik dan sabun Ca-minyak jagung memberikan hasil yang paling baik. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135206 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D05ewi.pdf Restricted Access | 5.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.