Perilaku Petani dalam Pengendalian Hama Terpadu Penggerek Batang Padi di Kecamatan Barumun dan Barumun Baru Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatra Utara

Abstract

Hama penggerek batang padi menyebabkan penurunan hasil yang nyata sehingga diperlukan cara pengendalian yang tepat. Pengendalian hama terpadu (PHT) menjadi strategi yang dianjurkan, tetapi konsep PHT masih belum banyak diterapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui informasi dan menganalisis karakteristik pengetahuan, sikap, dan tindakan petani responden dalam pengelolaan PHT pada Penggerek batang padi di Kecamatan Barumun dan Barumun Baru, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Desember 2022 hingga Februari 2023. Lokasi pengamatan tersebar pada dua kecamatan dengan jumlah responden sebanyak 60 petani dilakukan secara terpilih. Data diperoleh dengan metode wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur. Data lalu diolah menggunakan Microsoft excel 2013 dan Uji χ2 (chisquare) dilakukan untuk melihat hubungan antara karakteristik petani dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam pengelolaan tanaman padi pada taraf α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Petani pada hamparan dengan tingkat serangan ringan memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang lebih baik dibandingkan dengan tingkat hamparan serangan berat. Penanaman padi dengan sistem tanam tidak serempak dan rotasi tanaman dilakukan oleh petani pada hamparan dengan tingkat serangan ringan, namun tidak dilakukan oleh petani pada hamparan tingkat serangan berat.