Aplikasi khitosan dalam perbaikan mutu kertas medium dari jerami padi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan khitosan sebagai bahan aditif dalam meningkatkan mutu kertas medium dari jerami padi dan membandingkan karakteristik mutu kertas mediumnya dengan kertas medium komersial. Peningkatan mutu kertas medium berhubungan dengan struktur rantai kimia khitosan, yaitu dengan adanya gugus amino yang bermuatan positif pada rantai C-2 yang berikatan dengan gugus hidroksil dalam rantai glukosa sehingga membentuk lapisan film yang berpotensi membentuk daerah baru untuk adhesi atau pelekatan serat. Perlakuan yang diterapkan yaitu penambahan larutan khitosan terhadap suspensi pulp sebelum dibuat lembaran kertas. Konsentrasi khitosan yang digunakan adalah 0 (kontrol); 0,25; 0,5; 0,75 dan 1%. Analisis yang dilakukan yaitu beberapa paremeter yang berhubungan dengan kekuatan sifat fisik kertas yaitu: kekakuan, indeks tarik, indeks sobek, indeks retak, ketahanan tekan lingkar (ring crush) dan ketahanan tekan datar (concora). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Setelah pengujian keenam parameter tersebut dicari konsentrasi khitosan terbaik dengan metode skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan khitosan 0,25% sampai 0,75% tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai kekakuan, tetapi pada penambahan khitosan 1% menunjukkan adanya peningkatan nilai kekakuan yang nyata walaupun kekakuannya masih lebih rendah dari pada kertas kontrol. Penambahan khitosan 0,25% sampai 0,75% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan indeks tarik. Begitu juga pada khitosan 0,5% sampai 1% tidak berbeda nyata, sedangkan pada penambahan khitosan 0% dengan 0,25% dan khitosan 0,25% dengan 1% terjadi peningkatan indeks tarik yang nyata. Penambahan khitosan dari 0,25% sampai 1% memberikan pengaruh yang nyata terhadap ketahanan retak dan nilai indeks retak bila dibandingkan dengan khitosan 0%, pada penambahan khitosan 0,25% dengan 0,5% terjadi penurunan ketahanan retak dan nilai indeks retak. Begitu juga pada konsentrasi 0,5% sampai 1%, tetapi penurunan yang terjadi tidak berbeda nyata. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai ring crush, kecuali pada konsentrasi 0% dengan 0,5%. Penambahan khitosan 0% sampai 0,75% memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap peningkatan nilai concora, sedangkan pada penambahan khitosan 0,75% dengan 1% tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil skoring menunjukkan bahwa total skor meningkat berurutan sesuai dengan peningkatan konsentrasi khitosan, sehingga penambahan khitosan 1% memberikan pengaruh yang paling baik terhadap peningkatan mutu kertas medium. Begitu juga kertas medium yang dihasilkan dari penelitian ini mutunya lebih baik dari kertas medium komersial.