Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135075
Title: Studi pelarutan (Redissolved) senyawa nitrogen dan fosfat akibat resuspensi sedimen Muara Angke, Teluk Jakarta dalam skala laboratorium
Authors: Prartono, Tri
Hasena, Teguh
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Pencemaran limbah organik di muara-muara sungai sekitar Teluk Jakarta telah mendapat perhatian oleh kalangan peneliti dan masyarakat. Hal ini disebabkan hasil penguraian (dekomposisi) bahan organik adalah dalam bentuk unsur hara seperti NH4+, NO3 dan HPO42. Dalam jumlah banyak unsur hara ini memberikan potensi terhadap pertumbuhan alga di perairan secara cepat, yang juga memberikan dampak penurunan oksigen secara cepat, dan selanjutnya menyebabkan kematian pada organisme air seperti ikan, hal tersebut telah terjadi pada bulan Mei dan Oktober 2004 yang lalu. Sedimen merupakan tempat terakumulasinya berbagai bahan pencemar (logam berat, nutrien, bahan organik) sehingga dalam skala waktu tertentu sedimen dapat mencemari kolom perairan karena proses resuspensi. Dalam penelitian ini bertujuan mengetahui waktu, konsentrasi dan laju pelepasan nutrien akibat resuspensi sedimen dalam skala laboratorium, serta menduga potensi sumber nutrien jika terjadi resuspensi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2004 di Muara Angke, Jakarta Utara sebagai tempat pengambilan contoh sedimen dan Teluk Pelabuhan Ratu sebagai tempat pengambilan contoh air. Laboratorium Oseanografi kimia, Laboratorium Biokimia dan Laboraorium Produktivitas Lingkungan dan Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, sebagai tempat analisis. Simulasi resuspensi dilakukan sebanyak 3 kali ulangan untuk setiap interval 5 menit, simulasi dilakukan dengan waktu 30-40 menit. Hasil pengamatan nutrien menunjukkan bahwa selama simulasi resuspensi konsentrasi nutrien meningkat terhadap waktu simulasi sesuai dengan laju pelepasan nutrien akibat resuspensi sedimen, kemudian konsentrasi tersebut cenderung konstan dalam waktu tertentu. Seperti yang terlihat pada hasil persamaan grafik logaritmik untuk fosfat (PO4), ammonia (NH3), ammonium (NH4), nitrit (NO₂) dan nitrat (NO3) berturut-turut adalah y = 1, 6196 Ln(x) + 6, 3853 y = 0, 2797 Ln(x) + 0,9646, y = 0, 2942 Ln(x) + 0, 9515 y = 1, 603Ln(x) + 7, 7651 dan y = 6,5467 Ln(x) + 31,967, mengindikasikan adanya nutrien yang terlarut akibat resuspensi sedimen melalui simulasi resuspensi dengan laju perubahan konsentrasi yang dilepaskan adalah 1,619 ppb tiap menit untuk fosfat, sedangkan untuk ammonia, ammonium, nitrit dan nitrat berturut-turut adalah 0.279 ppm tiap menit, 0,294 ppm tiap menit 1,603 ppb tiap menit dan 6,546 ppb tiap menit. Derajat keasaman (pH) pada seluruh pengamatan mengalami flukuasi, terlihat dari hasil pengamatan bahwa nilai tertinggi adalah 7,7 pada waktu simulasi 25-30 menit dan terendah 7,62 pada waktu simulasi 10 menit. Hasil dugaan potensi sumber nutrien di Teluk Jakarta adalah 49075 ton/tahun. Dengan asumsi adalah; pertama, nilai tersebut dipengaruhi oleh masukan TSS dari sungai, karena posisi stasiunnya adalah di daerah perairan yang masih dipengaruhi oleh masukan sungai. Kedua, nilai tersebut adalah dugaan secara total tanpa nilai koefisien partisi nutrien, karena dalam satu partikel TSS terdapat berbagai partisi yaitu logam berat, bahan organik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135075
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C05tha.pdf
  Restricted Access
20.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.