Kesuburan perairan berdasarkan kandungan N, P dan klorofil-a di perairan karamba jaring apung, Jangari, Waduk Cirata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kesuburan perairan (secara deskriptif dan kuantitatif). Penelitian dilaksanakan di perairan karamba jaring apung (KJA), Jangari, Waduk Cirata dengan pengambilan contoh satu kali setiap bulan mulai bulan Juli sampai bulan Oktober 2004. Kondisi lingkungan di KJA meliputi kedalaman yang mengalami penurunan setiap bulan dan waktu pengamatan masuk pada periode musim kemarau. Parameter yang diamati meliputi parameter fisika (kekeruhan, kecerahan TDS, TSS dan suhu), parameter kimia (total nitrogen, total fosfor, nitrat, ortofosfat, TOM, Oksigen terlarut dan oksigen saturasi) dan biologi (klorofil-a). Hasil pengamatan kondisi parameter lingkungan cukup berfluktuasi setiap bulannya dan menunjukan bahwa perairan KJA airnya cukup keruh, kecerahan rendah, TSS dan TDS cenderung tinggi, unsur hara relatif tinggi dengan fosfor sebagai faktor pembatas, fluktuasi harian suhu bulan Oktober terjadi stratifikasi, oksigen terlarut dan oksigen saturasi relatif stabil yang memiliki pola clinograde. Hasil analisis diperoleh informasi bahwa tingkat kesuburan di perairan KJA tergolong eutrofik sampai hipertrofik (subur sampai sangat subur). Kondisi ini oleh adanya masukan limbah yang umumnya berasal dari pakan (pelet) untuk budidaya ikan pada karamba yang banyak menyumbangkan unsur hara (N dan P) sehingga memacu pertumbuhan fitoplankton yang dideteksi dengan klorofil-a. Berdasarkan hasil komponen utama, total N dan total P memberikan kontribusi yang cukup kuat terhadap terjadinya proses penyuburan di perairan KJA. Berdasarkan kondisi perairan dengan tingkat kesuburan yang sudah tergolong tinggi, maka perlu dilakukan upaya pengelolaan lebih lanjut agar perairan ini tetap memiliki nilai guna.