Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135033
Title: Tingkat kematangan gonad ikan jambal siam (Pangasius hypohthalmus) yang dipelihara di kolam air tenang dan keramba jaring apung
Authors: Ernawati, Yunizar
Brojo, Murniati
Margiono, Dwi Atmaja
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan jambal siam yang berasal dari kolam air tenang di Parung, terdiri dari 62 ekor ikan jantan dan 82 ekor ikan betina, selang kelas panjang berkisar antara 23,5-86,6 cm, dan beratnya berkisar antara 304-3108 g. Dari keramba jaring apung di waduk Saguling didapatkan 47 ekor ikan jantan dan 58 ekor ikan betina, dengan panjang total berkisar antara 41,5-63,7 cm dan berat total berkisar antara 686-2648 g. Korelasi (r) antara panjang dan berat di kedua tempat cukup erat. Nilai b yang didapat menerangkan bahwa pola pertumbuhan ikan jambal siam di kedua tempat bersifat allometrik negatif. Nilai faktor kondisi ikan jambal siam dari kolam air tenang, bervariasi antara 0,023 -0,035 pada ikan jantan dan 0,0012 -0,0017 pada ikan betina. Untuk ikan dari keramba jaring apung, nilai kondisinya juga bervariasi antara 0,011 0,013 pada ikan jantan dan 0,001-0,007 pada ikan betina. Faktor kondisi bertambah seiring bertambahnya tingkat kematangan gonad. Nilai faktor kondisi, pada ikan jantan lebih besar dari ikan betina dari kedua tempat. Ini diduga karena ikan jantan lebih mampu memanfaatkan makanan alami dan tambahan. Ikan jambal siam jantan dengan TKG IV, ditemukan pertama kali pada ukuran panjang dan berat yang lebih kecil daripada ikan betina. Dari ukuran pertama kali matang gonad pada ikan jantan yang lebih kecil daripada ikan betina, dapat dikatakan bahwa ikan jantan lebih dahulu mengalami matang gonad. Diduga karena perkembangan organ reproduksi jantan lebih cepat dari betina. Ikan jambal siam jantan dan betina dengan TKG IV, pada ikan dari KJA berjumlah lebih banyak (32 ekor) dari pada kolam air tenang (10 ekor). Diduga tingkat kepadatan ikan jambal siam dari KAT lebih kecil KJA, sehingga waktu yang diperlukan untuk mencapai ukuran 1 kg pada ikan yang berasal dari KAT lebih singkat (8-10 bulan), daripada ikan yang berasal KJA (> 12 bulan).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135033
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C05dam.pdf
  Restricted Access
8.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.