Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135006
Title: Pengaruh jenis bahan pengisi dan pemanis terhadap minuman instan dari daun jati belanda Guazuma ulmifolia dan buah mengkudu morinda citrifolia
Authors: Darwis, A. Aziz
Hernani
Hatasura, Ratih Nusantari
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Jati belanda (Guazuma ulmifolia) dan mengkudu (Morinda curifolia) adalah tanaman obat yang banyak dipergunakan dalam pembuatan ramuan tradisional. Kecenderungan untuk kembali pada pola hidup "kembali ke alam" dan semakin tingginya biaya pengobatan modern meningkatkan animo masyarakat terhadap produk-produk berbahan herbal. Pemanfaatan daun jati belanda dan buah mengkudu selama ini lebih bersifat individual, daun jati belanda lebih dikenal sebagai komponen produk- produk ramuan tradisional yang biasa dikombinasikan dengan kunyit putih, kencur, temu hitam, lempuyang, bangle, dan asam jawa, sedangkan mengkudu lebih sering dijumpai dalam bentuk sari buah atau jus. Sari daun jati belanda dan mengkudu secara empiris dan ilmiah dapat digunakan untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Berdasarkan kelebihan dan manfaatnya, daun jati belanda dan buah mengludu berpotensi untuk dikombinasikan sebagai ramuan kesehatan pada umumnya dan produk minuman kesehatan instan pada khususnya. Penambahan komponen lain seperti bahan pengisi dan pemanis ke dalam formulasi juga diperlukan untuk meningkatkan rasa dan mutu dari produk yang dihasilkan. Produk minuman instan dari daun jati belanda dan buah mengkudu merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk dengan cara penyajian yang lebih praktis. Minuman kesehatan dalam bentuk bubuk memiliki kelebihan dibandingkan dengan bentuk cairan, yaitu dalam hal kestabilan produk dan kemudahan distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi terbaik minuman instan dari daun jati belanda dan buah mengkudu serta mengetahui pengaruh pemakaian kombinasi bahan pengisi dan jumlah penambahan sirup glukosa terhadap mutu produk yang dihasilkan. Pembuatan minuman instan dilakukan dengan menggunakan pengering semprot pada suhu 170°C dan laju aliran bahan sebesar 5 ml/menit. Bahen tambahan yang digunakan sebagai pemanis adalah sirup glukosa, sedangkan dekstrin dan maltodekstrin yang dikombinasikan dengan gum arab (10 persen) digunakan sebagai bahan pengisi. Rancangan percobaan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap faktorial. Faktor yang digunakan adalah pemakaian kombinasi bahan pengisi (A), yaitu dekstrin-gum arab (A₁) dan maltodekstrin-gum arab (A2), serta jumlah penambahan sirup glukosa (B). yaitu 25 persen (B1), 30 persen (A2), dan 35 persen (A3). ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135006
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04rnh.pdf
  Restricted Access
24.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.