Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134992
Title: Karakteristik kinenstetis beberapa produk campuran karagenan Eucheuma sp dan agar-agar gracilaria sp
Authors: Wijandi, Soesarsono
Indra, Sani
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Daerah perairan Indonesia yang luas, dengan panjang pantai mencapai 81.000 km, merupakan wilayah pantai yang potensial dan dapat dimanfaatkan bagi kepentingan perikanan. Rumput laut merupakan salah satu komoditi yang sudah dapat dibudidayakan dan memiliki peluang untuk dikembangkan di wilayah Indonesia. Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan rumput laut dewasa ini telah meluas di berbagai bidang, seperti bidang pertanian, peternakan, kedokteran, farmasi dan industri lainnya. Jenis-jenis rumput laut yang telah dibudidayakan dan bernilai ekonomi adalah Eucheuma sp., Gellidium sp., Gracilaria sp., dan Hypnea sp. Karagenan dan agar-agar dapat dihasilkan dari ekstraksi rumput laut. Karagenan dapat diekstrak dari jenis rumput laut Eucheuma sp. dan agar-agar dari Gracilaria sp. Karagenan dan agar-agar banyak digunakan dalam berbagai industri. Diversifikasi produk hasil olahan dari rumput laut sangat diperlukan mengingat potensi yang ada dan manfaat yang diperoleh cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan karakteristik kinestetis produk yang dihasilkan. Hasil analisa kadar agar-agar sebesar 10,25% dari jenis Gracilaria sp. (G) dan karagenan sebesar 8,98% dari jenis Eucheuma sp. (E). Kedua rumput laut tersebut dicampur dengan tingkat perbandingan tertentu dan direndam dalam air yang berjumlah 40 kali bobot rumput laut kering. Setelah itu dilakukan penetralan (pH 7), kemudian rumput laut direndam selama 24 jam. Ekstraksi dilakukan pada suasana netral selama dua jam pada suhu 90 100 °C. Hasil ekstraksi disaring dan kemudian dilakukan penjedalan selama 16 jam pada suhu 10 °C. Berdasarkan hasil pengujian viskositas, diperoleh nilai viskositas tertinggi sebesar 23 cp pada perbandingan E/G, 10/1 dan nilai viskositas terendah 2,5 cp pada perbandingan G/E, 10/1. Nilai hasil pengujian densitas berkisar diantara 0,982 1,089 g/cm³. Nilai titik leleh gel tertinggi 67 °C diperoleh pada perbandingan G/E, 4/1. Nilai titik leleh gel terendah 44 °C pada perbandingan G/E, 10/1. Titik pembentukan gel tertinggi sebesar 40 °C diperoleh pada perbandingan G/E, 4/1 dan titik pembentukan gel terendah 27 °C diperoleh pada perbandingan G/E, 10/1. Kekerasan gel memiliki kecenderungan meningkat dengan semakin meningkatnya perbandingan E/G. Kekeruhan memiliki kecenderungan menurun dengan semakin meningkatnya perbandingan E/G. Nilai kekuatan gel tertinggi 186 g/cm² diperoleh pada perbandingan E/G, 2/1. Nilai kekuatan gel terendah 31 g/cm² diperoleh pada perbandingan G/E, 9/1. Rentang nilai kekakuan gel diantara 65- 906 g/cm³.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134992
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04sin.pdf
  Restricted Access
19.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.