Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134944
Title: Evaluasi kemampuan galur bradyrhizobium japonicum menghadapi cekaman logam berat
Other Titles: Evaluation of the Ability of Bradyrhizobium japonicum Strains to Metal Stresses
Authors: Erfiani
Susetyo, Budi
Imas, Tedja
Maryanti, Desi
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu cara untuk mengatasi terjadinya pencemaran logam berat pacla lahan pertanian adalah dengan pengelolaan tanah dan tanaman sehingga peredaran kontaminan selanjutnya clapat dihindari. Hal ini melanclasi dilakukannya penelitian nntuk memanfaatkan sifat resisten logam berat tunggal dari bakteri Bradyrhizobium Japonicum dengan tujuan menilai kemampuan asosiasinya dengan kedelai dalam lingknngan yang tercekam oleh logam berat. Dua galur bakteri B. japonicum hasil seleksi, yaitu BJ 3 8 clan BDG IO diinokulasikan pada kedelai Wilis untuk mengetahui kemampnan masing-rnasing menghaclapi cekaman campuran logarn Fe(350 µg/rnl) + Al (400 µg/ml) pacla pH 4,5 dan Pb (750 µg/rnl) + Cd (100 µg/ml) + Cu (150 µg/ml) + Ni (200 µg/rnl) + Zn (750 µg/rnl) pacla pH 6,6 dibandingkan tananian yang hanya diberi tambahan 70 ppm nitrogen saja sebagai !control. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah faktorial 23 dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan lingknngam1ya. Pengamatan dilakukan setelah tanan1an berusia 42 hari terhaclap bobot kering tanaman bagian atas, bobot kering akar, bobot leering bintil akar clan kandungan nitrogen clalam tanaman (N total). Pengujian pengaruh faktor-faktor yang dicobakan terhaclap respon-respon tersebut menggunakan taraf alpha sebesar 5 %. Daya aclaptasi kedua galur tidak berbecla pada cekaman kedua jenis logam, namun secara umum galur BJ 38 mempunyai performance yang lebih baik daripacla BDG I 0. Perbeclaan respon tanaman yang diinokulasi galur-galur bakteri tersebut ticlak nyata jika dibandingkan dengan kontrolnya. Pengaruh campuran logam yang dicobakan tidak nyata untuk respon N total saja. Umumnya tanaman-tanaman tersebut menampakkan hasil yang lebih baik pacla kondisi cekaman logam Fe+Al. Seclangkan penambahan nitrogen sebesar 35 ppm hanya efektif untuk meningkatkan kadar nitrogen pada ta11anian. Dari hasil-hasil tersebut clapat dikatakan bahwa asosiasi kedua galur bakteri dengan kedelai Wilis cukup efektif clalam kondisi cekaman logan1, 11amun keduanya belum bisa mengatasi cekaman logam Pb+Cd+Cu+Ni+Zn. Meskipun untuk respon-respon yang diukur pacla kondisi tercekam Jcigam kemampuan kedua galur hasil seleksi itu tidak punya kecenderungan yang sama, akan tetapi galur BJ 38 mampu membentuk bintil akar lebih baik daripacla BDG 10.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134944
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File SizeFormat 
G99DMA.pdf
  Restricted Access
5.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.