Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134942
Title: Evaluasi ketahanan enam varietas tomat terhadap isolat alternaria solani Sor
Authors: Sinaga, Meity Suradji
Sutrawati, Mimi
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu penyakit yang sering terjadi di pertanaman tomat adalah penyakit hawar alternaria yang disebabkan oleh cendawan Alternaria solani Sor. Pengendalian penyakit yang tidak menyebabkan resistensi patogen dan pencemaran lingkungan ialah dengan penggunaan varietas tahan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan varietas tomat terhadap isolat A. solani Sor. yang berasal dari Cisarua. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor dan rumah plastik Darmaga, dari September 2003 sampai Juli 2004. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap 2x6 yaitu perlakuan dua taraf (inokulasi A. solani dan tanpa inokulasi) dan varietas enam taraf (Ratna, Intan, Gondol, Mahkota, Mongal dan Kada). Inokulum yang digunakan berasal dari pertanaman tomat Cisarua, Kab Bogor, Jawa Barat. Perbanyakan inokulum dilakukan pada Sporulation Medium yang diinkubasi pada suhu 18°C dengan penyinaran NUV 12 jam terang 12 jam gelap selama 10 hari. Konsentrasi suspensi yaitu 2,45 x 102 konidia/ml disemprotkan sebanyak 5ml/tanaman dengan handsprayer. Pengamatan dilakukan dengan menghitung periode laten, kejadian penyakit, keparahan penyakit, laju perkembangan penyakit, umur berbunga, umur panen, jumlah dan bobot buah panen. Analisis data menggunakan program SAS dan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95%. Semua varietas uji yang diinokulasi mengalami infeksi A. solani dengan kejadian penyakit sebesar 100%. Periode laten berkisar antara 3,6HSI dan 5,1HSI. Keparahan penyakit paling tinggi pada varietas Intan dan Gondol tidak berbeda nyata dengan Mahkota, Mongal dan Kada, berbeda nyata dengan Ratna. Laju perkembangan penyakit paling tinggi pada Intan dan Gondol sedangkan varietas Ratna dengan laju perkembangan penyakit terendah. Inokulasi A. solani berpengaruh nyata terhadap umur berbunga pada varietas Ratna, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap Intan, Gondol, Mahkota, Mongal dan Kada. Umur panen pada seluruh tanaman yang diinokulasi lebih lambat daripada tanaman tanpa inokulasi, namun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Inokulasi A. solani juga tidak berpengaruh nyata terhadap hasil panen. Hal ini diduga disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung perkembangan penyakit karena suhu yang tinggi dan kelembaban udara relatif rendah, sehingga penyakit tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman. Berdasarkan periode laten, keparahan penyakit, dan laju perkembangan penyakit diantara keenam varietas uji, varietas Intan dan Gondol termasuk varietas rentan, sedangkan varietas Mahkota, Mongal dan Kada digolongkan varietas yang moderat tahan, dan varietas Ratna sebagai varietas yang relatif tahan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134942
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04msu1.pdf
  Restricted Access
9.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.