Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134390
Title: Pengembangan Model Kapabilitas Dinamis untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan pada Industri Readymix Concrete
Authors: Arkeman, Yandra
Andati, Trias
Jahroh, Siti
Yudistira, Yudi
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Readymix concrete merupakan material utama untuk pekerjaan struktur bangunan yang diproduksi di batching plant dan dikirim ke lokasi proyek dengan menggunakan truck mixer. Readymix concrete atau beton siap pakai adalah beton yang diproduksi dan dikirim kepada pembeli dalam kondisi segar. Readymix concrete merupakan salah satu komponen utama dalam struktur bangunan konstruksi. Pada perkembangannya, konsumen di bidang infrastruktur konstruksi lebih memilih menggunakan produk readymix concrete karena kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan produk ini. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada industri readymix concrete, terjadi perubahan yang dinamis dalam beberapa aspek internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Namun demikian, faktor apa saja yang berpengaruh untuk meningkatkan kinerja perusahaan belum sepenuhnya difahami, apakah cukup dengan sistem konvensional ataukah perlu adanya suatu kapabilitas dinamis dan inovasi serta faktor-faktor lain untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Strategi apa yang sebaiknya diimplementasikan, merupakan suatu keputusan penting yang harus didalami oleh pimpinan perusahaan pada industri readymix concrete. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yang saling terhubung. Pertama, menganalisis kondisi umum mengenai perusahaan yang bergerak di industri readymix concrete. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kedua, membangun model kapabilitas dinamis (dynamic capability) berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada industri readymix concrete. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei terhadap 102 responden yang merupakan pimpinan perusahaan readymix concrete dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Ketiga, memformulasikan prioritas yang terbaik untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada industri readymix concrete. Metode penelitian menggunakan Analytic Network Process (ANP) dengan responden terdiri dari tujuh orang responden ahli dari praktisi pimpinan perusahaan, akademisi dan Asosiasi Perusahaan Beton Readymix Indonesia (APBRI). Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan September 2022. Hasil penelitian menunjukkan pertama, bisnis proses industri readymix concrete memiliki karakteristik yaitu pola bisnis B2B (Business to Business), life time produk pendek sekitar 3 jam, keterbatasan suplai aggregat yang sesuai standar mutu, sistem transaksi pembayaran umumnya kredit untuk perusahaan BUMN, swasta besar dan swasta kecil serta pembayaran cash untuk konsumen perorangan dan retail. Profit margin penjualan relatif rendah disebabkan ketatnya persaingan antar produsen. Sistem organisasi sentralisasi maupun desentralisasi disesuaikan dengan kebijakan dan strategi perusahaan. Hasil analisis stakeholder bahwa aktor yang berpengaruh pada industri readymix concrete yaitu produsen readymix concrete, pemerintah, vendor atau pemasok, kontraktor dan asosiasi produsen readymix. Kedua, hasil analisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Squares (SEM-PLS), temuannya yaitu kapabilitas dinamis memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja perusahaan demikian juga untuk inovasi produk dan inovasi pemasaran. Inovasi produk dan inovasi pemasaran memberikan efek mediasi yang signifikan dalam hubungan antara kapabilitas dinamis dan kinerja perusahaan. Peningkatan kapabilitas dinamis perusahaan diimplementasikan melalui kemampuan dalam melakukan kegiatan penginderaan (sensing) terhadap kondisi eksternal perusahaan. Manajemen perusahaan harus mampu melakukan identifikasi target pasar yang akan berimplikasi pada penentuan jenis produk, inovasi, teknologi, jenis dan kapasitas alat yang akan diinvestasikan. Kemampuan dalam mengambil peluang baru (seizing) sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Manajemen perusahaan harus mampu menentukan rantai nilai mana dari input dan proses yang memiliki potensi efisiensi untuk output produk. Kemampuan dalam kegiatan merekonfigurasi (reconfiguring) dengan tujuan mengintegrasikan kemampuan individu menjadi kekayaan intelektual perusahaan sebagai intangible asset dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Ketiga, prioritas strategi pada perusahaan di industri readymix concrete dianalisis mengunakan metode Analytic Network Process (ANP). Hasil analisis menunjukkan prioritas strategi adalah cost leadership dan strategi pendukungnya adalah strategi inovasi dan digital marketing. Cost leadership yaitu strategi bisnis yang bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang dengan menekankan dan menyempurnakan kegiatan rantai nilai (value chain) secara berkelanjutan. Implementasi strategi cost leadership berdasarkan aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Aktivitas primer diantaranya implementasi sistem pengendalian persediaan dan bahan baku untuk produksi serta dan suku cadang alat, otomatisasi sistem produksi di batching plant dan efisiensi tata letak pabrik, sistem distribusi produk dengan menggunakan alat kontrol tersentralisasi, promosi dan penjualan produk secara digital serta sistem dan sarana pelayanan penanganan keluhan pelanggan. Aktivitas pendukung diantaranya sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan strategis perusahaan, implementasi sistem organisasi yang mendukung kegiatan operasi dan bisnis yang adaptif, kegiatan penelitian dan pengembangan inovasi produk berbasis material teknologi serta desain formulasi yang efisien dan kompetitif, sistem pengadaan material dan menjalin kerjasama dengan pemasok (partnership). Strategi inovasi yang mendukung strategi cost leadership melalui riset dan pengembangan produk berbasis material teknologi dan pengembangan formulasi campuran beton (mix design) yang optimal dan kompetitif. Adopsi teknologi sistem operasi batching plant yang terkomputerisasi sangat efektif untuk mengontrol proses produksi dengan tingkat produktivitas dan utilitas alat yang tinggi serta kualitas hasil produksi yang sesuai standar mutu. Digital marketing dapat mendukung strategi cost leadership melalui efisiensi biaya promosi produk dibandingkan dengan sistem konvensional. Selain itu sistem pemasaran digital memberi konsumen level of control, menyediakan kenyamanan, mudah digunakan (user friendly), jaminan keamanan transaksi (secure) dan membangun serta meningkatkan brand perusahaan secara berkelanjutan. Peningkatan kapabilitas dinamis dari manajemen perusahaan mendorong terciptanya pengelolaan yang efektif pada aktivitas primer dan sekunder dari rantai nilai. Dengan didukung oleh inovasi produk dan digital marketing dapat menciptakan sistem operasi yang efektif dan efisien untuk menghasilkan produk kompetitif dengan jaminan kualitas yang baik dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan pada industri readymix concrete di Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134390
Appears in Collections:DT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover,Lembar Pernyataan,Abstrak,Lembar Pengesahan,Prakata, dan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover678.03 kBAdobe PDFView/Open
K16190033_Yudi Yudistira.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.74 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.