Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134297Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Yuwono, Arief Sabdo | - |
| dc.contributor.author | Yuliani, Fitria | - |
| dc.date.accessioned | 2024-01-10T01:19:22Z | - |
| dc.date.available | 2024-01-10T01:19:22Z | - |
| dc.date.issued | 2004 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134297 | - |
| dc.description.abstract | Peradaban manusia dari tahun ke tahun semakin maju. Kemajuan peradaban manusia seiring dengan kemajuan teknologi. Dampak negatif dari kemajuan teknologi adalah kerusakan lingkungan. Di wilayah Bogor kerusakan lingkungan antara lain diakibatkan oleh industri dan transportasi. Emisi CO₂ yang dihasilkan dari industri dan transportasi cukup signifikan. Banyaknya CO₂ yang dihasilkan dapat mengakibatkan pemanasan global. Gas CO₂ mempunyai presentasi yang terbesar dalam kontribusi pemanasan global yaitu sebesar 55%. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan data dan informasi yang dapat dijadikan landasan dalam rangka pengurangan emisi CO₂ bagi perseorangan, industri dan pemerintah daerah Kabupaten Bogor, menentukan target reduksi emisi CO₂ dan menentukan cara penanggulangan dan reduksi emisi CO2. Efek rumah kaca (green house effect) merupakan suatu fenomena yang timbul akibat aktifitas berbagai gas yang terdapat dalam atmosfer. Gas-gas yang ada di atmosfer berfungsi sebagai media untuk meneruskan radiasi dan irradiasi sinar matahari ke luar atmosfer. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, CH4, CFCs dan N₂O. Peningkatan jumlah gas-gas rumah kaca diakibatkan oleh kegiatan manusia. Perubahan iklim yang meliputi kenaikan suhu udara dan curah hujan akan terjadi akibat menguatnya efek rumah kaca karena makin bertambahnya CO₂ di atmosfer. Dengan kecenderungan penggunaan energi seperti sekarang, maka diduga pada tahun 2005 kadar CO₂ udara akan mencapai 315 ppm atau dua kali lipat dari tahun 1992. Masalah perubahan iklim sebagai akibat dari pemanasan global dari tahun ke tahun semakin menunjukkan dampak negatif yang semakin meningkat. Sehubungan dengan itu, United Nation Environment Program (UNEP) dan World Meteorological Organization (WMO) mendirikan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 1988. Implementasi reduksi CO₂ telah banyak dilakukan di negara-negara maju seperti negara-negara di benua Eropa dan Amerika. Penelitian ini dilakukan di wilayah Bogor dengan waktu pelaksanaan bulan Pebruari sampai dengan Juli 2004. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut meliputi data industri dan transportasi di Kabupaten Bogor. Data yang digunakan pada bidang industri adalah data tahun 1999-2003 dan transportasi tahun 2002-2003. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi seperangkat Personal Computer (PC) dengan beberapa program komputer. ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Industri | id |
| dc.subject.ddc | Transportasi | id |
| dc.title | Emisi CO2 dari bidang industri dan transportasi di Kabupaten Bogor | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F04fyu.pdf Restricted Access | 13.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.