Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134294
Title: Pengukuran getaran mekanis dan kebisingan traktor tangan : Studi kasus di Kabupaten Karawang
Authors: Yamin, Mad
Herodian, Sam
Maulidia, Shofi
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Mekanisasi pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan pertanian Indonesia. Pembangunan pertanian mencakup peningkatan efisiensi tenaga dan derajat hidup manusia, peningkatan kualitas, kuantitas dan kapasitas produksi pertanian sampai pada mempercepat proses transisi bentuk ekonomi indonesia dari sifat agraris menjadi sifat industri. Salah satu contoh alat mekanisasi pertanian yang umum digunakan di Indonesia adalah traktor tangan. Penggunaan traktor tangan di Indonesia sudah cukup meluas namun aspek ergonomi belum mendapat perhatian yang serius, terutama pada masalah kenyamanan dan keselamatan kerja operator pada saat pengoperasian. Oleh karena itu faktor getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh alat dan mesin pertanian perlu mendapatkan perhatian khusus agar diperoleh efisiensi dan produktivitas kerja yang optimal. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Karawang, yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Talagasari dan Cilamaya Wetan. Traktor tangan yang diteliti sebanyak lima unit terdiri dari tiga traktor tangan KQT8, satu unit traktor tangan KQG1 dan satu unit traktor tangan YMR7. Getaran diukur dengan menggunakan vibrationmeter, putaran engine diukur dengan menggunakan tachometer digital sedangkan pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan sound level meter. Pengukuran dilakukan pada ketiga arah sumbu X,Y,Z dengan berbagai tingkat putaran mesin yang berbeda-beda sesuai dengan kebiasaan operator. Percepatan getaran rata-rata yang dihasilkan pada traktor tangan KQT8 umur 10 hari (1) pada arah ketiga sumbu memiliki kisaran nilai 0.72 m/s² 1.53 m/s² saat - stasioner dan 0.82 m/s²- 0.98 m/s² saat pengolahan. Sedangkan untuk umur traktor tangan 2 tahun (2) percepatan getaran rata-rata yang terjadi memiliki kisaran nilai rata-rata 0.20 m/s² 0.37 m/s² saat stasioner dan 0.35 m/s² 0.60 m/s² pada pengolahan. Traktor tangan dengan umur 4 tahun (3) percepatan getaran rata-rata yang terjadi 0.29 m/s² 1.12 m/s² saat stasioner dan 0.43 m/s² 1.62 m/s² pada pengolahan. Percepatan getaran yang terjadi pada traktor tangan KQG1 (4) memiliki kisaran nilai rata-rata 0.25 m/s² -0.94 m/s² pada stasioner dan 0.44 m/s² -0.89 m/s² pada pengolahan. Pada traktor tangan YMR7 (5) memiliki variasi percepatan getaran pada kisaran nilai 0.16 m/s² - 0.63 m/s² pada stasioner dan 0.22 m/s² - 0.56 m/s² pada pengolahan. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134294
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04sma.pdf
  Restricted Access
18.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.