Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134189
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTjondronegoro, P.D.-
dc.contributor.advisorSuwanto, Antonius-
dc.contributor.authorAdijuwana, Stefani-
dc.date.accessioned2024-01-09T02:49:35Z-
dc.date.available2024-01-09T02:49:35Z-
dc.date.issued2000-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134189-
dc.description.abstractKebutuhan kedelai sebagai bahan pangan semakin meningkat, sementara produksinya tidak men• cukupi kebutuhan tersebut. Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai ialah serangan penyakit. Penyakit asal bakteri yang banyak menyerang kedelai di Indonesia yaitu penyakit bisul baktcri yang disebabkan olehXanthomonas campestris pv. glycines (Xcg). Pengcndalian penyakit secara kimiawi kini mulai dihindari mengingat darnpak negatifnya bagi lingkungan. Pengendalian hayati menggunakan agens biokontrol merupakan salah satu cara pengendalian penyakit yang rarnal1 lingkungan dan berpotensi untuk dikembangkan. Tanarnan yang ditanarn secara tumpang sari cenderung lebih jarang terserang penyakit, mungkin karena aclanya rnigrasi bakteri antartanarnan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen tanarnan. Kedelai biasanya ditanarn secara tumpang sari dengan jagung atau singkong. Oleh karena itu, mungkin ada bakteri asal tanaman jagung dan singkong yang dapat menekan pertumbuhan Xcg. Penapisan bakteri filosfer dari daun jagung clan singkong dilakukan dengan analisis nukleasi es menggunakan Xcg yang telah dilabel dengan gen inaZ, yaitu Xcg YR32 (Ice'). Analisis nukleasi es di· lakukan dengan asai tabung beku clan asai tetes beku (droplet freezing assay). Bakteri filosfer yang mem• berikan nilai Nf (persentase jumlah tabung/tetes yang membe'ku dibagi dengan jumlah totaJ tabung/tetes) kecil berarti isolat tersebut berpotensi sebagai agens biokontrol Xcg. Bakteri fil9sfer dari permukaan jagung dan singkong yang berhasil diisolasi ada 24 isolat Penapisan dengan analisis nukleasi es menunjukkan bahwa ada satu isolat, yakni isolat JC26 yang memberikan nilai Nf kecil sehingga berpotensi sebagai agens biokontrol Xcg. Isolat JC26 mungkin marnpu mengaktifkan sistem imun (systemic acquired resistance = SAR) tanaman kedelai sehingga pertumbuhan Xcg dapat ditekan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcBacteriaid
dc.titleIsolasi dan penapisan bakteri filosfer jagung dan singkong yang dapat menekan pertumbuhan Xanthomonas campestris pv. glycinesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G00ast.pdf
  Restricted Access
3.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.