Analisis Determinan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Negara-negara OKI

Abstract

Pengembangan potensi perbankan syariah di kawasan OKI harus diimbangi dengan kinerja perbankan syariah yang baik agar dapat bersaing di pasar perbankan global serta mengantisipasi risiko dari faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan maupun menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di negara-negara OKI mulai tahun 2017 sampai 2022. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR dan NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. Indikator makroekonomi pertumbuhan PDB berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah. CAR, inflasi, dan tingkat suku bunga menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah di negara-negara OKI.

The development of Islamic banking potential in the OIC region must be balanced with good Islamic banking performance in order to compete in the global banking market and anticipate risks from internal and external factors. This study aims to analyze and compare and explain the effect of internal factors and external factors on the financial performance of Islamic banking in OIC countries from 2017 to 2022. The method used is descriptive analysis and panel data regression analysis. The results showed that FDR and NPF had a significant negative effect on the financial performance of Islamic banking. Macroeconomic indicators of GDP growth have a significant positive effect on the financial performance of Islamic banking. CAR, inflation, and interest rates show results have no significant effect on the financial performance of Islamic banking in OIC countries.