Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134114
Title: Analisis perubahan penggunaan lahan sawah di daerah pinggiran kota
Authors: Rachim, Djunaedi
Rustiadi, Ernan
Ismail, R. Akhadi Fajri
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Fenomena urbanisasi dan suburbanisasi di Jabotabek telah merenggut aset vital bangsa ini berupa lahan produksi padi sawah terbaik, yang kini tengah mengancam ketahanan pangan nasional. Upaya menghambat meningkatnya laju konversi sawah secara tidak terkendali telah tercermin dalam Rencana Tata Ruang Wilayah namun fenomena di lapangan justru menunjukkan kecenderungan konversi yang kian meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tingginya angka konversi sawah tersebut pada skala makro wilayah, serta mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar pendapatan rumah tangga petani sebagai salah satu penyebab petani mengkonversikan sawahnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson Product-Moment, Analisis Komponen Utama (PCA), dan analisis regresi berganda. Analisis korelasi pada variabel-varibel yang diduga mempengaruhi konversi lahan sawah secara makro, menunjukkan adanya hubungan yang cukup tinggi antara berkurangnya luas area sawah dengan tingkat urban, kepadatan penduduk dan infrastruktur wilayah. Analisis PCA dilakukan untuk melihat pola hubungan antar variabel penduga konversi lahan sawah, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis regresi berganda, terlihat bahwa kepadatan penduduk, tingkat urban serta akses ke jalan tol berpengaruh nyata menurunkan penggunaan lahan sawah di tahun 2002. Analisis PCA yang dilakukan terhadap variabel penduga pendapatan rumah tangga petani pelaku konversi sawah menunjukkan pola-pola hubungan yang erat antara karakter lahan dan kepemilikan lahan dengan tingkat kesejahteraan petani. Dari hasil PCA dilakukan analisis regresi berganda. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani akan dipengaruhi oleh jumlah tanggungan keluarga, irigasi sawah, dan luas sawah yang dijual. Dampak dari konversi sawah di Bekasi yang dihitung melalui kehilangan produksi beras, sebesar 3700 ton beras per tahun atau setara dengan Rp 5,2 milyar per tahun. Kerugian juga dialami pada nilai investasi sarana irigasi sebesar Rp 11 milyar per tahun. cipta in
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134114
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04raf.pdf
  Restricted Access
23.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.