Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134093
Title: Hubungan suburbanisasi dengan perubahan penggunaan lahan sawah dan faktor-faktor yang mempengaruhi : Studi kasus Kota dan Kabupaten Bekasi
Authors: Rustiadi, Ernan
Saefulhakim, Sunsun
Abbas, Yus Akbar
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Kota dan Kabupaten Bekasi dengan tujuan: (1) Mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan sawah sepuluh tahunan pada periode 1972-2002, (2) Menganalisis pergeseran pusat atau tingkat pemusatan persawahan dan perubahan lahan sawah pada periode 1992-2002, (3) Mengidentifikasi keterkaitan antara tingkat karakteristik/perkembangan desa dengan pola perubahan penggunaan lahan sawah, dan (4) Mengidentifikasi keterkaitan antara suburbanisasi dengan pola perubahan penggunaan lahan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Principal Component Analysis (PCA), Shift-Share Analysis, Location Quatient, Multiple Regression, Spatial Mean dan Spatial Standard Deviasi. Data yang digunakan adalah data Potensi Desa (PODES) tahun 1993 dan 2003, data Survei Migrasi Jabotabek tahun 2001 dan Citra landsat tahun 1972, 1983, 1992 dan 2002 serta data kependudukan dari BPS. Spatial Mean lahan sawah secara konsisten bergerak ke arah Utara menjauhi pusat kota (arah Jakarta), sedangkan Spatial Mean lahan urban bergerak dari arah Timur ke Selatan mendekati pusat kota (arah Jakarta). Spatial Standard Deviasi menujukkan jarak penyebaran dari titik Spatial Mean. Hasil analisis LQ dan SSA menggambarkan tingkat pemusatan dan pergeseran sawah tahun 1992 dan 2002 dan konversi lahan yang cenderung mengalami perubahan. Hasil analisis PCA terhadap 18 variabel dari 32 variabel yang diduga sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan wilayah desa menghasilkan komponen-komponen utama yang baru sebanyak 5 faktor. Hasil analisis regresi berganda atas 5 komponen utama menunjukkan bahwa proporsi penggunaan lahan urban pada suatu desa/kelurahan ditentukan secara nyata oleh: (1) Tingkat perkembangan infrastruktur fisik wilayah, (2) Aksesibilitas ke ibu kota kabupaten dan ketinggian tempat, dan (3) konversi lahan sawah. Meningkatnya kepadatan penduduk akibat proses suburbanisasi dan migrasi menyebabkan kebutuhan lahan untuk pemukiman dan kegiatan sosial lainnya semakin bertambah sehingga perubahan penggunaan lahan sawah ke non sawah akan meningkat yang ditunjukkan dengan adanya pergeseran rata-rata lokasi lahan sawah yang cenderung bergerak menjauhi arah kota Jakarta.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134093
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04yaa.pdf
  Restricted Access
17.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.