Pengaruh kontaminasi Pb dan Cd dari limbah industri tekstik terhadap LC50 ikan mas dan ikan lele

Abstract

Logam berat adalah salah satu bahan pencemar yang dapat membahayakan lingkungan karena umumnya pada kadar rendah sudah beracun bagi tumbuhan, hewan dan manusia. Logam berat yang sering dilaporkan membawa keracunan ialah Pb, Hg, Cd, Cr, dan V. Pb bersifat racun terhadap manusia karena mempengaruhi metabolisme Ca dan menghalangi beberapa sistem enzim. Keberadaan Cd di dalam tubuh manusia sama sekali tidak dibutuhkan karena bisa menurunkan kadar besi dalam darah dan kekurangan Ca di tulang. Kadar Pb dan Cd limbah industri tekstil ditentukan dengan spektrofotokopi absorpsi atom dengan penambahan HNO3 pekat. Nilai LC50 ditentukan melalui pengamatan selama 96 jam terhadap ikan mas dan ikan lele dengan menggunakan analisis probit. Nilai LC50 limbah cair industri tekstil jam ke-36 dari ikan mas 71% (v/v), jam ke-72 ikan lele 76% (v/v). Waktu yang paling efektif terhadap mortalitas ikan mas dan ikan lele ialah jam ke-36 dan ke-72, karena pada jam tersebut tingkat kematian ikan paling tinggi. Jenis ikan mempengaruhi mortalitasnya. Kadar logam berat Pb dan Cd limbah cair industri tekstil mempengaruhi ekosistem akuatik dan lingkungan sekitarnya.