Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134004
Title: Profil persepsi nasabah terhadap bank selama krisis perbankan di Indonesia
Authors: Wijayanto, Hari
Sumertajaya, I Made
Prabowo, Andy
Rahmawati, Riska
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Metode Biplot dignnakan untuk melihat persepsi nasabah terhadap 15 bank di Indonesia (5 bank pemerintah, 7 bank swasta lokal, dan 3 batik asing) berdasarkan 12 atribut yang dimiliki bank tersebut. Pada metode biplot, penilaian terhadap snatu batik relatif terhadap bank yang lainnya. Metode ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk tiga tahap survei yang dilakukat1 secara berkala. Sedangkan untuk membandingkan persepsi nasabah antar tahap dignnakan metode Procrustes deugan menjadikan salah satu konfigurasi data sebagai target dan konfignrasi yat1g lain ditrat1Sfon11asi sehingga sesuai dengan konfigurasi yang pertarna. Penelitian ini menggnnakan data hasil survei yang dilakukan PT Marsindo Konsult Prima (MRI) yang dilakukan dalatn 3 tahap yaitu Tahap I pada bulat1 Jwri 1998, Tahap II bulat1 September 1998 dat1 Tahap III dilakukat1 pada bulan Jatmari 1999. Perekrutan responden dilakukan dengan menggnnakan metode purposive random sampling. Pada wuUlllllya batik asing mempunyai citra yang baik dimata para nasabah baik dari segi fasilitas maupun kondisi kesehatatmya. Berbeda dengan citra bank swasta yang mengalanri penunman selatna krisis melanda perbankan di Indonesia. Sedangkan untuk bank pemerintah, hanya BRI dat1 BNI yang memiliki citra yang semakin membaik, 3 bank lainnya, yaitu BBD, BDN, dan Bank Exim kurang dipercaya oleh para nasabah. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Wituk meliliat kecendenmgan perubahan persepsi nasabah, terlil,at bahwa persepsi nasabah terhadap batik pemeriutah yaitu BED, BDN, dat1 Batik Exun secara relatif cendenmg semakin menurw1, sedangkan Wituk kedua bank BUMN lainnya (BRI dan ENI) justru mempunyai citra yang baik Narnw1 Secara wuun1 bank swasta lokal citranya memburnk disaat krisis uri, walaupllll nasabah masih mengakm keWiggulan dari fasilitas dat1 kemudal1311 yang diberikan oleh beberapa batik seperti BCA. Bank asu1g pada saat krisis mendapatkan kepercayaan dari 1,asabah sebagai ba1ik yang sehat dat1 tidak berpotensi terkena likuidasi
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134004
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File SizeFormat 
G99RRA.pdf
  Restricted Access
6.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.