Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133978
Title: Uji performansi alat pengering, Heat Pump(Dehumidifier) untuk pengeringan pisang sale
Authors: Purwanto, Y. Aris
Rusnandi, Andi
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia adalah salah satu negara penghasil buah-buahan. Menurut Biro Pusat Statistik (2003) pisang merupakan hasil produksi terbesar dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Hal ini disebabkan iklim Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang. Walau demikian tidak semua wilayah itu merupakan sentra produksi tanaman pisang. Salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan dari buah pisang adalah dengan membuat pisang tersebut menjadi pisang sale. Pisang sale ini selain dapat memperpanjang masa simpan juga dapat memberikan keuntungan petani karena harga jualnya yang tinggi dibandingkan dengan pisang segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kinerja alat pengering Heat Pump melalui pengamatan terhadap suhu pengeringan, penurunan kadar air. kecepatan pengeringan dan RH dan melakukan uji coba pengeringan pisang sale. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang raja (Musu paradisiaca L) yang sudah matang yang diperoleh dari pasar Subang. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pengering heat pump (dehumidifier), termokopel tipe C-C. termometer, hybrid recorder, desikator, skala timbangan otomatis (automatic weighing scale), timbangan biasa dan oven listrik. Proses pengeringan dilakukan dengan cara dua perlakuan yang berbeda, yaitu pengeringan pisang sale utuh dengan ketebalan ± 3 cm pada suhu 50 °C, 60 °C, dan 70 °C dengan dua kali ulangan pada kecepatan udara pengering yang sama yaitu 0.75 m/det. Perlakuan yang kedua adalah pengeringan pisang sale belah dengan ketebalan ± 1.5 cm pada suhu 50 °C, 60 °C, dan 70 °C dengan dua kali ulangan dan kecepatan udara pengering yang sama. Proses pengeringan dilakukan selama 8 jam. Dari masing-masing perlakuan suhu yang sama terhadap dua perlakuan pisang sale diperoleh bahwa hasil pengeringan yang paling efektif adalah suhu 70 °C untuk kedua perlakuan karena pada suhu tersebut kadar air akhir yang diperoleh sesuai dengan kadar air keseimbangan dari pisang sale yaitu 15-20%. Hasil dari kurva penurunan kadar air pada pengeringan pisang sale untuk kedua perlakuan dengan suhu 50 °C, 60 °C, dan 70 °C dengan kecepatan udara pengering yang sama 0.75 m/det diperoleh tiga tahap penurunan kadar air, antara lain tahap penurunan kadar air cepat yang terjadi pada awal proses pengeringan, tahap penurunan kadar air lambat, dan tahap kadar air sangat lambat yang terjadi pada akhir proses pengeringan. Dari gambar kurva penurunan kadar air terhadap waktu dapat dilihat bahwa pada perlakuan pisang sale belah, ketiga tahap penurunan kadar air tersebut sangat terlihat jelas bila dibandingkan dengan perlakuan sale pisang utuh. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133978
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F03aru.pdf
  Restricted Access
8.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.