Pengembangan Model Erosi Parameter Terdistribusi

Abstract

Model prediksi erosi merupakan salah satu alat bantu dalam perencanaan pertanian konservasi guna mendukung pengembangan sistem pertanian berkelanjutan dan perencanaan pembangunan lainnya yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya tanah, air dan lingkungan. Model tersebut terutama digunakan sebagai dasar pemilihan teknik konservasi tanah dan air yang diterapkan dalam suatu wilayah daerah aliran sungai (DAS) agar kegiatan pertanian dapat memberikan keuntungan optimal dan secara bersamaan kerusakan sumberdaya lahan dan lingkungan yang ditimbulkannya dapat diminimalkan. Model prediksi erosi juga digunakan dalam monitoring dan evaluasi program konservasi tanah dan air untuk mempertahankan kualitas air (terutama sedimen dan kandungan unsur hara) agar tidak menyebabkan pendangkalan dan pencemaran badan-badan air (sungai, waduk dan danau). Model USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan model prediksi erosi empiris yang dikembangkan berdasarkan pengukuran erosi skala plot dalam jangka panjang (Wischmeier dan Smith, 1965, 1978). Model tersebut digunakan untuk memprediksi rataan erosi tahunan dari suatu lahan dengan penggunaan lahan dan pengelolaan tertentu. Sejak diperkenalkan pada tahun 1965, model USLE mempunyai pengaruh luar biasa dan menjadi arahan utama bagi perencanaan konservasi tanah dan air di negara dimana model tersebut dikembangkan (Amerika Serikat) dan negara-negara lainnya di dunia seperti di Indonesia. Hingga saat ini hampir seluruh kegiatan perencanaan konservasi tanah dan air di Indonesia didasarkan atas model USLE. ...