Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133894
Title: Potensi Acacia mangium dalam mengikat karbon : studi kasus di RPH Maribaya, BKPH Parung Panjang, Jawa Barat
Authors: Nasir, Abujamin Aahmad
Siregar, Chairil Anwar
Djumakking, Widyastuti
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Untuk mengatur pengurangan efek gas rumah kaca di negara-negara berkembang dalam upaya melaksanakan pembangunan lestari, maka dikembangkanlah Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism, CDM). Dimana salah satu programnya yaitu penurunan efek gas rumah kaca melalui kegiatan fiksasi karbon dengan cara pembangunan hutan kembali (aforestasi dan reforestasi) Dalam kaitannya dengan hal tersebut, perlu diketahui perubahan simpanan karbon yang terjadi pada vegetasi hutan, baik pada karbon tanah maupun karbon dalam biomassa suatu hamparan tanaman, mengingat hutan merupakan paru-paru dunia dengan kapasitas menyimpan karbon yang sangat besar. Penelitian mengenai simpanan karbon pada vegetasi hutan dilakukan di Puslitbanghut Bogor dan menggunakan sampel tanaman dan tanah yang berasal dari RPH Maribaya yang berada di bawah pengelolaan BKPH Parungpanjang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat. Tanaman yang menjadi obyek penelitian adalah Acacia mangium umur 3, 5, 8 dan 10 tahun beserta undergrowth di bawahnya. Metode yang digunakan adalah metode destructive sampling, sedangkan proses pengolahan data menggunakan persamaan alometrik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa total biomassa dari tegakan Acacia mangium berbeda untuk tiap kelas umur 3, 5, 8 dan 10 tahun dengan nilai masing-masing sebesar 19 ton/ha; 40,37 ton/ha; 61,48 ton/ha dan 106.90 ton/ha. Dengan total biomassa tersebut tegakan Acacia mangtum diperkirakan mampu menyerap karbon dari atmosfer sebesar 9.5 ton C/ha; 20, 18 ton C/ha; 30,74 ton C/ha dan 53,45 ton C/ha masing-masing untuk tegakan umur 3, 5, 8 dan 10 tahun. Untuk undergrowth, dengan nilai R sebesar 0,0218% maka tidak ditemukan hubungan antara biomassa dan kandungan karbon undergrowth dengan coverage dan height. Sedangkan untuk analisis data karbon tanah, disimpulkan bahwa kadar karbon akan semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman tanah Sedangkan kerapatan isi dari tanah memiliki kecenderungan untuk meningkat dengan bertambahnya kedalaman tanah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133894
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G03wdj.pdf
  Restricted Access
4.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.