Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133792
Title: Deksripsi pemakaian minyak pelumas kendaraan bermotor roda empat : studi kasus Kota Bogor
Authors: Matjik, A. A.
Sumertajaya, I Made
Nengsih, Titin Agustin
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan permintaan kendaraan bermotor roda empat bertambah terus menerus seiring dengan membaiknya ekonomi di Indonesia saat ini. Peningkatan tersebut berkorelasi positif dengan bisnis minyak pelumas (oli mesin) karena oli mesin merupakan hal yang paling vital bagi kendaraan bermotor roda empat. Sejak adanya pemberlakuan Keputusan Presiden pada tanggal 14 Februari 2001 No.21/2001. tentang penyediaan dan pelayanan minyak pelumas atau liberalisasi minyak pelumas, maka persaingan antar berbagai merek oli mesin juga semakin ketat untuk menarik konsumen dan Pertamina tidak lagi menjadi monopolis dalam men-supply oli mesin. 8 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perilaku konsumsi oli mesin di Kota Bogor dari sisi demand atau konsumen oli mesin dan dari sisi supplier yaitu toko atau bengkel yang menjual oli mesin kekonsumen bertujuan untuk mendeskripsikan keragaman merek oli mesin dan mengetahui pangsa pasar oli mesin kendaraan bermotor roda empat di Kota Bogor. Dari sisi supplier terdapat 42 merek oli mesin yang beredar di pasaran Kota Bogor pada Tahun 2004. Rata-rata penjualan oli mesin pertahun di Kota Bogor dengan asumsi perilaku konsumsi oli mesin tidak berbeda tiap bulannya sebesar 1.527.825,36 liter. Produk Pertamina yang banyak terjual oleh supplier adalah Mesran Prima Xp dan Mesran Super yang disusul oleh Top One, Shell Helix, Repsol. Penzoil, dan Castrol. Sedangkan dari sisi konsumen, produk Pertamina juga menempati tingkat teratas yaitu Mesran Prima Xp sebagai merek yang banyak digunakan bagi kendaraannya diikuti oleh Top One dan Mesran Super. Merek oli mesin yang banyak diminati olelı responden sebagai konsumen oli mesin adalah Mesran karena mempunyai harga yang relatif murah. Tingkat Kekentalan yang paling banyak diminati konsumen adalah SAE 20W-50 dan yang jarang digunakan oleh kendaraan adalah SAE 40W-50. Plot korespodensi sederhana antara merek oli mesin dengan alasan pembelian menunjukkan bahwa keragaman data yang mampu dijelaskan sebesar 70.72%. Top One cenderung dinilai responden sebagai oli yang jika digunakan akan membuat oli mesin lebih dingin atau ringan dan iklan yang menarik. Penzoil merupakan oli yang dinilai responden tingkat kekentalannya lebih bagus jika dibandingkan dengan oli lainnya, dan ukuran kemasan yang sesuai. Repsol dan Motul digunakan responden dengan alasan warna. Oli Mesran Prima Xp. Mesran Super, Meditran, dan Meditran SX yang merupakan produk Indonesia yaitu Pertamina merupakan oli yang Lebih murah, mudah didapat, dan produk Indonesia. Agip. Shell Helix dan merek lain yaitu Aral. Adnoc. Castrol, Conoco, Duracell, Evalube, Fastron, Indomobil. Fina, Oplosan, dan lain-lainnya dianggap konsumen merupakan oli yang menjadi kebiasaan dalam penggunaannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133792
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File SizeFormat 
G04tan.pdf
  Restricted Access
1.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.