Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133742
Title: Evaluasi dan desain sistem pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari kegiatan akademik : studi kasus pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB
Authors: Suprihatin
Romli, Muhammad
Vanani, Lana Suryandhini
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Penggunaan bahan berbahaya dan beracun dalam suatu kegiatan akan selalu nenghasilkan limbah B3. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 jo. Nomor 85 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3, limbah B3 didefinisikan sebagai sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakkan Lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2000 mengenai Penetapan Institut Pertanian Bogor menjadi Badan Hukum Milik Negara, disebutkan bahwa sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, institut memiliki Fakultas, yang berfungsi mengkoordinasikan dan menjaga mutu pelaksanaan kegiatan akademik. Kegiatan akademik secara teknis dilaksanakan oleh Jurusan, yaitu pada Unsur Penunjang Pelaksana, yang terdiri atas Perpustakaan, Laboratorium, Bengkel atau Studio, Pusat Informasi, Kebun Percobaan, Keamanan dan lain sebagainya. Laboratorium riset dan komersial, serta bengkel, menurut Corbitt (1995) merupakan sumber limbah B3 minor, dan dalam Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan limbah B3 disebutkan bahwa penghasil limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3. Dengan dilatarbelakangi oleh hal tersebut, maka kajian ini difokuskan pada Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian survei evaluasi formatif, yang menurut Singarimbun dan Effendi (1995), merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk melihat dan meneliti pelaksanaan suatu program, kemudian mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program tersebut. Pada penelitian ini, dilakukan serangkaian hal yaitu (1) penginventarisasian peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia mengenai pengelolaan B3 dan limbah B3, (2) pengidentifikasian Laboratorium dan Bengkel Jurusan di FATETA dan jenis limbah B3 yang dihasilkannya, (3) kuantifikasi potensi limbah B3 dari kegiatan akademik di Laboratorium dan Bengkel tersebut, (4) pengumpulan informasi kondisi sistem pengelolaan limbah B3 yang ada saat ini, (5) penyusunan rekomendasi strategi perbaikan pengelolaan limbah B3, serta (6) desain sistem pengelolaan limbah B3, terutama desain prosedur operasional penanganan limbah B3 FATETA, yang disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia dan kondisi di masing-masing Jurusan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133742
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04LSV.pdf
  Restricted Access
23.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.