Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133696
Title: Optimalisasi produksi teh(Camelia sinensis L.) : kasus: pabrik pengolahan teh perkebunan Ciater PT. Perkebunan Nusantara VIII)
Authors: Sri Hartoyo
Ganda, Mochamad Krida Agung
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu ke:noditi perkebunan yang memiliki orientasi ekspor adalah teh (Camelia sinensis L.). Untuk menanggapi kondisi permintaan pasar dan fluktuasi harga pasar teh, maka perusahaan pengolah hasil tanaman teh, termasuk PT. Perkebunan Nusantara VIII maupun pabrik Perkebunan Ciater perlu memiliki perencanaan yang baik yang dapat mengoptimalkan keuntungan yang diperolehnya. Salah satu perencanaan yang esensial bagi kegiatan perusahaan adalah perencanan produksi yang mantap dan mampu menghantarkan perusahaan pada kondisi optimum, yaitu kondisi dimana keuntungan pabrik Perkebunan Ciater maksimum sehingga dan memberikan kontribusi keuntungan yang maksimum bagi PT. Perkebunan Nusantara VIII... Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kuantitas pucuk daun teh basah dan kombinasi produksi teh hitam (kering) yang optimal bagi Pabrik Perkebunan Ciater. Selain itu, penelitian juga bertujuan menganalisis penggunaan sumberdaya jam orang kerja (JOK) dan jam kerja mesin (JKM) pada setiap pengolahan teh yang dimiliki Pabrik Perkebunan Ciater untuk mencapai tingkat produksi teh hitam yang optimal tersebut serta menentukan penanganan yang baik dari dampak kelebihan atau kekurangan JOK dan JKM yang ditinjau pada setiap fase pengolahan teh. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap proses produksi, harga pokok penjualan, harga jual serta berbagai kendala (batasan) yang dimiliki oleh pabrik pengolahan teh di Perkebunan Ciater PT. Perkebunan Nusantara VIII dengan unit analisis pada pabrik teh Perkebunan Ciater yang dalam hal ini mengolah bahan baku teh dari Kebun Ciater I, Kebun Ciater II, Kebun Ciater III, Kebun Ciater IV, Kebun Ciater V dan Kebun Rakyat serta kebun seinduk. Optimalisasi produksi secara khusus difokuskan pada kegiatan produksi di pabrik pengolahan teh dengan produk akhir adalah 19 jenis teh hitam yang dihasilkan melalui sistem orthodox. Variabel keputusan diturunkan dari produk akhir yang dihasilkan oleh pabrik Perkebunan Ciater. Kontribusi keuntungan dari setiap produk yang dihasilkan pabrik merupakan harga jual teh per Kg kering dikurangi cost price per Kg kering. Cost price tidak mencakup biaya pengadaan bahan baku teh yang dihitung per Kg basah segar. Baik kontribusi keuntungan setiap produk dan besarnya biaya pengadaan bahan baku teh akan digunakan sebagai koefisien dari setiap variabel keputusan dalam fungsi tujuan. Batasan atau kendala dalam pengolahan teh terdiri dari kendala potensi bahan baku teh, kendala jam orang kerja pengolahan teh, kendala jam kerja mesin pengolahan teh, kendala persentase pencapaian produksi teh mutu fancy dan teh off grade serta permintaan pasar terhadap beberapa jenis produk teh mutu I dan II serta batasan kecenderungan pabrik yang tidak memproduksi teh OP dan BOP I Sp dari jenis fancy ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133696
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04mka.pdf
  Restricted Access
44.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.