Strategi Penanganan Turnover Intention Pada Generasi Z Di Top Three E-commerce Industry

Abstract

Dalam dunia kerja dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas karena memiliki peran sentral sebagai keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan tepat dan memengaruhi efisiensi organisasi. Sumber daya manusia memiliki berbagai jenis tenaga kerja yang berasal dari generasi yang berbeda. Generasi muda merupakan generasi penerus dari generasi sebelumnya yang saat ini mulai mendominasi jumlah tenaga kerja di Jakarta hingga 70% salah satunya berasal dari generasi Z. Dunia kerja yang memiliki karyawan dari generasi Z salah satunya di sektor e-commerce khususnya ditop three e-commerce industry di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Seiring dengan berkembangnya suatu perusahaan maka akan muncul berbagai permasalahan terkait dengan sumber daya manusia salah satunya berupaturnover intention.Dengan banyaknya kasus resign yang terjadi akan berpotensi timbulnyaturnoverdan menjadi dampak negatif terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi banyaknya permasalahanturnover intentionberupa melakukan resign pada generasi Z ditop three e-commerce industry, menganalisis dampak dari beban kerja,work-life balance, dan antar generasi sehingga memengaruhi adanyaturnover intention berdasarkan perspektif generasi Z, dan merumuskan strategi alternatif pada industri e-commerce untuk generasi Z dalam meminimalkan terjadinyaturnover intention. Objek dari penelitian ini dibatasi pada kalangan generasi Z atau mereka yang tergolong lahir antara tahun 1997-2012 yang berdomisili di Jakarta. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan wawancara dan kuisioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan analisisStructural Equation Modeling Partial Least Squareuntuk mengidentifikasi permasalahturnover intentionyang terjadi dan pengaruh dari beban kerja,work-life balance, dan antar generasi sehingga terjadi adanyaturnover intentionserta analisisFuzzy Analytical Hierarchy Process untuk merumuskan penentuan strategi alternatif pada industri e-commerce untuk generasi Z terkati meminimalisir terjadinyaturnover intention. Hasil penelitian ini menyimpulkan dari analisis SEM-PLS bahwa adanya pengaruh beban kerja danwork-life balanceterhadapturnover intentionnamun tidak ada pengaruh antar generasi terhadapturnover intention. Dari analisisFuzzy Analytical Hierarchy Processmenunjukkan bahwawork-life balancememiliki nilai yang terpenting pada peringkat pertama dan beban kerja menjadi peringkat kedua. Strategi alternatif utama sebagai bahan pertimbangan dalam permasalahan ini yaitu dengan meningkatkan standar pekerjaan berupa beban kerja yang diselesaikan menggunakan harmoni waktu untuk meningkatkan kepuasan kerja.

In the world of work, high-quality human resources are required because they play a central role in achieving a company's goals accurately and influencing organizational efficiency. Human resources consist of various types of workers from different generations. The younger generation is the successor to the previous generation and currently dominates the workforce in Jakarta, with up to 70% of it coming from Generation Z. The workforce in the e-commerce sector, especially in the top three e-commerce companies in Indonesia, such as Tokopedia, Shopee, and Lazada, includes Generation Z employees. As a company grows, various human resource-related issues arise, one of which is turnover intention. The high number of resignations can potentially lead to turnover and have a negative impact on the company. The research aims to identify the turnover intention issues, such as resignations, among Generation Z employees in the top three e-commerce companies, analyze the impact of workload, work-life balance, and intergenerational dynamics on turnover intention from the perspective of Generation Z, and formulate alternative strategies for the e-commerce industry to minimize turnover intention. This research is limited to Generation Z individuals born between 1997 and 2012 residing in Jakarta. The primary data used in this study were collected through interviews and questionnaires. Data collection techniques employed Structural Equation Modeling Partial Least Square analysis to identify turnover intention issues and the influence of workload, work-life balance, and intergenerational dynamics on turnover intention. Additionally, Fuzzy Analytical Hierarchy Process analysis was used to formulate alternative strategies for the e-commerce industry aimed at minimizing turnover intention. The research findings suggest that there is an influence of workload and work-life balance on turnover intention but there is no influence of intergenerational dynamics on turnover intention. From the Fuzzy Analytical Hierarchy Process analysis, it is evident that work-life balance holds the highest importance in the first rank, with workload coming in second. The primary alternative strategy for consideration in this matter is enhancing work standards through the completion of workloads within a harmonious timeframe to increase job satisfaction.