Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133630
Title: Aktivitas lignolitik beberapa basidiomiset
Authors: Rahayu, Gayuh
Affandi, Hilman
Priyanti, Ina
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Lignin merupakan salah satu komponen terbesar dari kayu di samping selulosa dan hemiselulosa. Degradasi lignin merupakan proses yang sangat penting karena lignin merupakan faktor yang membatasi laju degradasi dari selulosa, hemiselulosa dan polisakarida tanaman lain. Cendawan yang mempunyai kemampuan mendegradasi lignin adalah cendawan busuk putih (white rot fungi) yang tergolong basidiomiset. Dalam penelitian ini, 17 isolat cendawan akan ditetapkan aktivitas polifenoloksidase, lakase, tirosinase dan lignase totalnya. Isolat yang memiliki aktivitas enzim dan diameter koloni yang tinggi serta mampu mendegradasi serbuk gergaji digunakan dalam uji depolimerisasi ekstrak serasah Acacia sp. dan Pinus sp. Selain itu ditetapkan pula kemampuan cendawan dalam mendegradasi serbuk gergaji. Cendawan-cendawan tersebut adalah Agaricales TB 2 (1), Amauroderma sp. (2), Coprinus sp. (3), Lentinus sp. 66 (4), Lentinus sp. 69 (5), Lentinus sp. 41 (6), Phanerochaete chrysosporium IPBCC 93259 (7) sebagai isolat pembanding, Pleurotus ostreatus 16 (8), Pleurotus ostreatus 39 (9), Pleurotus sajor-caju (10), Polyporaceae 1 (11), Polyporaceae 3 (12), Polyporaceae 6 (13), Polyporaceae 7 (14), Руспoporus sanguineus (15), Schizophyllum commune (16) dan Volvariella volvacea (17). Pada uji polifenoloksidase, media yang digunakan adalah EMPT, EMPG, EMPGu 1 dan EMPGu 2. Pada uji ini, isolat 2, 3, 4, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 menunjukkan aktivitasnya pada semua media. Isolat 5 tidak menunjukkan aktivitasnya pada media EMPGu 2, isolat 8 dan 17 pada media EMPG, dan isolat 1 pada media EMPG dan EMPGu 1. Isolat 16 menunjukkan aktivitas polifenloksidase hanya pada media EMPT. Isolat 7 tidak menunjukkan aktivitasnya pada semua media. Semua isolat menunjukkan aktivitas lakase kecuali isolat 7 dan 16. Aktivitas tirosinase ditunjukkan oleh isolat 1, 2, 4, 8, 11 dan 17. Aktivitas lignase total diuji pada dua macam media, yaitu media Glenn & Gold dengan pH 4,5 dan 7,0, serta media agar lignin. Pada media Glenn & Gold pH 4,5, aktivitas lignase total dimiliki oleh 11 isolat yaitu 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13 dan 14, sedangkan pada pH 7,0 isolat 12 tidak menunjukkan aktivitasnya. Pada media agar lignin, aktivitas lignase dimiliki oleh semua isolat kecuali isolat 16. Isolat jamur yang ditumbuhkan pada media serbuk gergaji menyebabkan penurunan bobot media tumbuhnya (≥ 2%), meskipun tidak semua koloni terlihat tumbuh pada media tersebut. Isolat 13 dan 14 memiliki kemampuan baik dalam menghasilkan enzim perombak lignin, oleh karena itu kedua isolat ini digunakan dalam uji depolimerisasi ekstrak serasah Acacia sp. dan Pinus sp. disamping isolat 7 (isolat pembanding). Semua isolat mampu merombak senyawa-senyawa yang terdapat pada kedua serasah tersebut, kecuali isolat 7 pada media yang mengandung ekstrak serasah Pinus sp. Isolat 14 dapat mendegradasi senyawa-senyawa pada ekstrak serasah Acacia sp. lebih baik dibanding isolat lainnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133630
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G99IPR.pdf5.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.