Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133609
Title: Pemanfaatan tujuh ekstrak tumbuhan sebagai agens pngendali hama gudang, Sitophilus zeamais Motsch. (Coleoptera:curcullionidae)
Authors: Dadang
Wardhani, Rita Kusuma
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Serangan hama gudang Sitophilus zeamais pada jagung di penyimpanan dapat menyebabkan penyusutan yang besar baik segi kuantitatif maupun kualitatif. Penggunaan insektisida sintetik sebagai bentuk pengendalian serangga hama gudang terbukti berbahaya bagi lingkungan sekitar maupun pengguna. Pengendalian alternatif dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan sebagai insektisida botani terbukti efektif dalam menekan serangan hama gudang. Penggunaan ekstrak biji Annona glabra (Annonaceae), biji A. squamosa (Annonaceae), biji Foeniculum vulgare (Apiaceae), infloresens Piper betle (Piperaceae), daun Pogostemon cablin (Labiatae), biji Ricinus communis (Euphorbiaceae), dan akar Vetiveria zizanioides (Poaceae) dipilih berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan keefektifan ekstrak tersebut dalam menekan serangan hama. Penggunaan tujuh ekstrak ini diharapkan dapat menekan populasi S. zeamais pada jagung di tempat penyimpanan. Serangga uji yang digunakan adalah imago S. zeamais. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi melalui perendaman serbuk dalam pelarut heksana, eter, dan metanol. Uji hayati terdiri atas uji kematian, penolakan peneluran, dan ovisida. Konsentrasi uji berbeda-beda pada masing-masing uji dengan 5 kali ulangan per perlakuan. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjutan menggunakan Uji Perbandingan Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. Enam spesies tumbuhan menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mempengaruhi aktivitas biologi S. zeamais. Keenam spesies tanaman tersebut adalah A. glabra, A. squamosa, F. vulgare, P. betle, R. communis, dan V. zizanioides. Ekstrak dengan pelarut yang mampu memberikan rata-rata penghambatan peneluran yang baik adalah ekstrak A. glabra metanol, A. glabra heksana, A. glabra eter, A. squamosa metanol, A. squamosa heksana, P. hetle metanol dan V. zizanioides eter. Ekstrak dengan pelarut yang memiliki aktivitas ovisida yang baik sekali adalah A. glubru metanol, A. glubru eter, A. squamosa metanol, A. squamosa heksana dan vulgare eter. Serta ekstrak dengan pelarut yang mampu memberikan rata-rata kematian yang tinggi adalah A. glabra heksana, A. glabra eter, A. squamosa metanol, A. squamosa eter, R. communis heksana, dan R. communis eter.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133609
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04rkw1.pdf
  Restricted Access
24.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.