Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133534
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Gonarsyah, Isang | - |
dc.contributor.author | Sinaga, Henry | - |
dc.date.accessioned | 2024-01-02T07:43:59Z | - |
dc.date.available | 2024-01-02T07:43:59Z | - |
dc.date.issued | 2004 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133534 | - |
dc.description.abstract | Secara umum, tampak bahwa harga telur ayam ras lebih berfluktuasi daripada telur ayam kampung (buras). Pada hari-hari besar tertentu, seperti menjelang Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan Imlek biasanya harga telur ayam ras cenderung naik sebesar 10 hingga 30 persen dari harga rata-rata. Peningkatan harga ini sejalan dengan peningkatan permintaan konsumsi telur ayam ras pada hari-hari besar tersebut. Sementara harga telur ayam kampung relatif tidak berfluktuasi seperti telur ayam ras, karena manfaat/kegunaannya lebih untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh daripada untuk membuat kue dan penggunaan lainnya. Penelitian ini bertujuan mempelajari efisiensi sistem pemasaran telur ayam kampung yang meliputi; struktur pasar, perilaku pasar, dan keragaan pasar di kota Bogor dan merumuskan langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan efisiensi sistem pemasaran telur ayam kampung di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di wilayah kota Bogor meliputi; pedagang- pedagang telur ayam kampung di pasar Baru Bogor, pasar Kebon Kembang, pasar induk Jambu Dua, pasar induk Cimanggu, pasar induk Kemang, pasar Merdeka, pasar Padasuka, pasar Sukasari, dan pasar Gunung Batu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai bulan Juli 2003. Pengambilan responden dilakukan secara sensus. Total responden untuk pedagang grosir dan pedagang pengecer adalah 26 pedagang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pedagang-pedagang telur ayam kampung dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner), dan pengamatan langsung terhadap kegiatan pemasaran yang terjadi di lokasi penelitian. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai Dinas/Instansi Pemerintah yang terkait seperti Dinas Pertanian, Kantor Badan Pusat Statistik Kota Bogor, Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pasar pada tiap-tiap pasar di Kota Bogor, dan artikel/laporan-laporan penelitian terdahulu. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan program komputer Minitab for windows release 13. 12. ... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Telur | id |
dc.subject.ddc | Pemasaran | id |
dc.subject.ddc | Jawa Barat | id |
dc.subject.ddc | Bogor | id |
dc.title | Analisis ekonomi sistem pemasaran telur ayam kampung di Kota Bogor | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A04hsi.pdf Restricted Access | 13.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.