Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133529
Title: Evaluasi kenerja jaringan irigasi hidroponik dengan sistem substrat untuk budidaya tanaman kangkung darat Ipomoea reptans P. di Parung FARM Bogor
Authors: Prastowo
Yulianty, Atiek
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Dewasa ini potensi serta peluang pasar industri hortikultura khususnya sayuran semakin luas, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sayuran yang berkualitas tinggi. Salah satu tanaman yang mempunyai prospek yang baik dalam pemasarannya adalah kangkung. Walaupun terjadi sejumlah kenaikan produksi, yaitu 2.389 ton/ha (1985), 4.616 ton/ha (1988), dan 7.660 ton/ha (1990), namun jika dibandingkan dengan komoditas sayuran lain, hasil rata-rata produksi kangkung nasional masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah dengan mengembangkan teknologi budidaya secara hidroponik. Teknologi bercocok tanam secara hidroponik lebih menguntungkan dibandingkan dengan teknik bercocok tanam dengan media tanah, karena selain dapat memanfaatkan lahan secara efisien dan memungkinkan pemberian nutrisi secara tepat, budidaya dengan hidroponik juga dapat menghemat penggunaan pupuk bagi tanaman. Tujuan penelitian masalah khusus ini adalah untuk mengevaluasi kinerja jaringan irigasi hidroponik dengan sistem substrat yang meliputi (1) koefisien keseragaman irigasi, (2) efisiensi irigasi, (3) produktivitas tanaman, (4) kebutuhan air tanaman, dan (5) biaya irigasi. Penelitian ini dilaksanakan selama Bulan Juli 2003 sampai Bulan Agustus 2003, di Parung Farm, Bogor. Pengumpulan data primer yang dilakukan antara lain pengukuran suhu lingkungan, pengukuran kelembaban udara, pengukuran nilai EC dan pH larutan nutrisi di bak nutrisi dan di bedeng, pengukuran jumlah air yang sampai ke dalam bak nutrisi dan jumlah air drainase pada setiap pemberian air irigasi, pengukuran jumlah air yang sampai di tiap bedengan dan jumlah air drainase yang keluar dari bedengan setiap lima harian selama periode pertumbuhan, serta pengumpulan data jaringan irigasi. Pengumpulan data bobot tanaman dilakukan pada saat panen. Data sekunder yang dikumpulkan adalah data iklim Wilayah Parung selama Bulan Juli Agustus 2003, yang meliputi suhu udara, kelembaban udara, persentase penyinaran matahari, dan kecepatan angin rata-rata. Analisis data yang dilakukan meliputi (1) perhitungan kebutuhan air tanaman (ETa, ETc, dan kc) (2) perhitungan keseragaman irigasi yang meliputi keseragaman debit inlet, keseragaman larutan nutrisi (EC dan pH), keseragaman suhu larutan, kedalamai: larutan nutrisi, serta keseragaman bobot tanaman, (3) perhitungan efisiensi irigasi yang meliputi efisiensi penyaluran dan pemakaian air irigasi, (4) perhitungan produktivitas tanaman, (5) analisis kinerja teknis sistem hidropenik substrat, dan (6) perhitungan biaya irigasi dan larutan nutrisi. Nilai keseragaman debit inlet bervariasi antara 58 % - 93 %. Nilai keseragaman EC larutan nutrisi di seluruh bedeng relatif tinggi yaitu > 90 %. Nilai keseragaman EC larutan nutrisi pada bedeng dengan kemiringan 2% relatif sama dengan keseragaman EC larutan nutrisi pada bedeng dengan kemiringan 5%....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133529
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04ayu.pdf
  Restricted Access
26.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.