Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133491| Title: | Seleksi dan Teknologi Pembibitan untuk Peningkatan Mutu Genetik Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Kalimantan Utara |
| Authors: | Soelistyowati, Dinar Tri Alimuddin Arfah, Harton Effendi, Irzal Satriani, Gloria Ika |
| Issue Date: | 2023 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian tahap pertama berhasil menganalisis sekuen DNA koleksi K.alvarezii menggunakan primer cox2-3 spacer, RuBisCo, dan rbcL dengan penanda ITS dan 18S rRNA sebagai kontrol pada tujuh belas sampel bibit rumput laut K. alvarezii dari berbagai sentra pembibitan budidaya K.alvarezii di Indonesia. Hasil sekuensing DNA tujuh belas koleksi sampel rumput laut yang diuji menunjukkan kemiripan yang tinggi dengan database GenBank K.alvarezii (99%). Hasil analisis haplotype network berdasarkan penanda RuBisCo menunjukkan monomorfik sedangkan rbcL dan cox2-3 spacer lebih beragam. Berdasarkan hasil spektroskopi fourier transform inframerah (FTIR) menunjukkan adanya gugus ester sulfat, ikatan glikosidik, anhidrogalaktosa dan gugus 4-sulfat galaktosa pada semua sampel rendemen karagenan yang diuji sebagai kapa karagenan Penelitian tahap kedua adalah percobaan budidaya terhadap tiga kultivar terpilih menggunakan teknologi sekuensing yaitu rumput laut varietas K. alvarezii unggul asal Lampung (bibit kultur jaringan F60), Kupang, dan Tarakan dengan pemeliharaan selama 51 hari menggunakan metode budidaya dengan wadah terkontrol di dalam bak-bak beton (indoor). Hasil penelitian menunjukkan keunggulan pertumbuhan berdasarkan nilai LPH yaitu varietas rumput laut asal Tarakan sebesar 0,707±0,23%/hari dengan rendemen karagenan 26,83±3,90%, sedangkan varietas asal Lampung lebih unggul dalam hal rendemen karaginan yaitu sebesar 42,77±7,08% namun laju pertumbuhannya lebih lambat yaitu 0,013±0,35% /hari. Penelitian tahap ketiga dilakukan produksi massal dengan menerapkan metode seleksi massa berdasarkan keunggulan LPH yang dikategorikan baik (3%/hari) pada tiga varietas rumput laut dibudidayakan secara outdoor di perairan Pantai Amal Lama selama tiga generasi. Setiap siklus produksi massal dilakukan pengukuran karakter morfologi, fisiologi, serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan K. alvarezii var. Lampung G3 memiliki keunggulan pertumbuhan dengan nilai LPH tertinggi (5,90%/hari). Berdasarkan analisis biplot terlihat vektor variabel LPH berhimpit dengan vektor variabel IAA, fosfat, Giberilin, dan amonia. Analisis regresi stepwise amonia (sig<α) berpengaruh terhadap LPH dengan nilai koefisien amonia sebesar 4,89 yaitu pada setiap peningkatan nilai amonia sebesar satu satuan maka nilai tengah LPH akan meningkat sebesar 4,89. Bibit K.alvarezii varietas Lampung berpotensi digunakan sebagai bibit sebar di Kota Tarakan dan daerah lainnya. Penelitian tahap keempat dilakukan budidaya rumput laut di lokasi lainnya, yakni sentra budidaya Tanjung Batu Mamburungan menggunakan bibit K. alvarezii varietas Lampung, Kupang dan Tarakan hasil seleksi massa generasi ketiga di perairan Pantai Amal Lama, Kota Tarakan disertai bibit lokal Tj. Batu sebagai kontrol. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok (RAK) 5 ulangan tali bentang yang terdiri dari 100 talus dari 3 varietas unggul hasil percobaan sebelumnya yang dibandingkan dengan 1 varietas lokal Tanjung Batu sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan konsistensi performa unggul K. alvarezii varietas Lampung. Bibit K. alvarezii varietas Lampung secara konsisten unggul dengan performa superior berdasarkan nilai LPH, rendemen karagenan, dan ratarata bobot panen tertinggi. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133491 |
| Appears in Collections: | DT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_GLORIA IKA SATRIANI.pdf Restricted Access | Cover | 498.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_GLORIA IKA SATRIANI.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Fulltext_ GLORIA IKA SATRIANI.pdf Restricted Access | Fulltext | 12.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.