Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133363
Title: Analisis pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan wilayah serta faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Utara
Authors: Rindayati, Wiwiek
Riyadi, Hengki Eko
Issue Date: 2010
Publisher: IPB University
Abstract: Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan Pada periode 2001-2009, rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara sebesar 5,46 persen pertahun, lebih tinggi dibandingkan nasional (5.05 persen pertahun). Akan tetapi, dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara terdapat ketimpangan antar kabupaten/kota, baik dari sisi kontribusinya maupun kesejahteraan wilayahnya. Pada tahun 2009, Kota Medan memberikan kontribusi 33.43 persen, sedangkan Kabupaten Pakpak Bharat hanya 0,15 persen Memang ketimpangan merupakan hal yang umum terjadi pada suatu wilayah berkembang menuju kemajuan Ketimpangan tersebut akan berkurang seiring dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan Percepatan pembangunan dapat dicapai dengan melakukan spesialisasi pada sektor-sektor basis. Selain itu, percepatan juga dapat dicapai melalui pertumbuhan yang merupakan faktor penting sebagai energi pembangunan. Dengan demikian, selain memperhatikan pemerataan juga perlu memacu pertumbuhan dengan melihat faktor-faktor yang berfungsi sebagai determinan dalam pertumbuhan ekonomi Berdasarkan Teori Solow, faktor tenaga kerja, modal, dan teknologi mempunyai peranan yang sangat strategis sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran perkembangan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara melalui analisis deskriptif, menganalisis ketimpangan antar wilayah yang terjadi melalui Indeks Williamson dan Tipologi Klassen; mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi sektor basis setiap kabupaten/kota melalui analisis Location Quotient, dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui regresi data panel Jumlah kabupaten/kota yang dicakup dalam penelitian ini sebanyak 28 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Khusus untuk regresi data panel, faktor tenaga kerja diwakili oleh jumlah orang yang bekerja (pekerja), sedangkan faktor modal diwakili oleh realisasi belanja barang modal pemerintah. Sementara itu, faktor teknologi diwakili oleh indikator pendidikan, yaitu: angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Untuk mendapat keterbandingan data maka observasi data panel dibatasi hanya pada 25 kabupaten/kota selama empat tahun (2005-2008) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode 2001-2009, kinerja ekonomi Provinsi Sumatera Utara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 14,63 persen pertahun. Secara riil, dengan mengeluarkan pengaruh inflasi, kinerja...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/133363
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H10her.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.