Mempelajari tata letak dan sarana dalam mengoptimalkan kegiatan penanganan bahan : studi kasus: factory-3, PT. Yamaha Indonesia

Abstract

Perancangan tata letak dan penanganan bahan pada dasarnya mempunyai kaitan yang sangat erat. Perancanaan tata letak harus dapat menjamin kelancaran aliran bahan dan penyimpanan bahan, baik bahan baku, bahan setengah jadi maupun produk jadi. Dalam hal ini, sering terjadi perencanaan tata letak dan perencanaan penanganan bahan dilakukan terlebih dahulu dibanding perencanaan fasilitas. Tata letak yang disusun dengan tepat akan sangat membantu dalam proses produksi serta dengan penempatan fasilitas produksi yang baik dapat memperlancar kegiatan penanganan bahan dan perpindahan bahan.